Perencanaan Kurang Matang, Badan Jalan Pekon Lintik Diduga Kurang Bermanfaat

Pesisir Barat, Warta9.com – Pengerjaan pembukaan badan jalan di Pemangku Cahya Negeri III Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2108 itu, diduga dilaksanakan dengan perencanaan yang kurang matang.

Dalam proses pelaksanaan pembukaan badan jalan tersebut, yang diharapkan mampu berdampak positif untuk kemajuan pekon tersebut justru menabrak rumah warga.

Dikhawatirkan dengan kondisi jalan yang buntu tersebut azas manfaatnya tidak akan maksimal.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Muslih ketika dikonfirmasi, Selasa (22/5/2018), mengatakan bahwa proyek pembukaan badan jalan dengan panjang 295 meter dan lebar 5 meter termasuk talud pada sisi kiri kanan jalan. “Saat ini pengerjaan pembukaan badan jalan tersebut sudah rampung, tinggal tahap penyiraman sirtu dan pemadatan dengan menggunakan alat berat,” ungkap Muslih.

Kendati demikian, ketika disinggung terkait jumlah anggaran yang dihabiskan dalam pembukaan badan jalan tersebut, Muslih justru sama sekali tidak bisa memberikan penjelasan. “Kalau anggaran khusus untuk pembukaan badan jalan saya tidak tahu, karena meskipun saya Ketua TPK untuk Rancangan Anggaran Biaya (RAB) justru saya tidak pegang, yang memegang RAB nya adalah peratin,” lanjut Muslih.

“Setahu saya untuk pembukaan badan jalan dan pembangunan balai pekon menghabiskan dana sebesar Rp650 juta. Namun untuk lebih rincinya saya tidak tahu dengan pasti,” lanjutnya.

Begitu juga ketika disinggung terkait alasan badan jalan yang menabrak rumah warga, Muslih mengklaim jalan tersebut bukan menabrak rumah warga, namun justru berakhir persis disamping rumah warga. “Itu bukan nabrak rumah warga, tapi memang jalannya berakhir dan mentok disamping rumah warga. Tetapi memang ujung badan jalan buntu,” imbuhnya.

Masih kata Muslih, pihaknya juga tidak memahami dengan jelas proses perencanaan pekerjaan tersebut sebelumnya, hingga ujung badan jalan menabrak rumah warga. “Saya tidak tahu seperti apa perencanaannya, saya hanya diperintah untuk melaksanakan pembukaan badan jalan,” pungkasnya.

Banyak pihak yang memperkirakan manfaat dibangunnya jalan buntu tersebut tidak akan maksimal. Terlebih kondisi jalan sendiri masih berupa badan jalan yang baru dilapisi sirtu. (W9-Edison)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.