OKI, Warta9.com – Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, melaksanakan Inspeksi Dadakan (Sidak), Jum’at (09/04/21). Hal itu dilakukan untuk memeriksa ketersediaan produk hewani seperti daging sapi, ayam, dan telur.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1442 H, dimulai dari pengecekan kandang sapi hingga ke tempat penjualan yang ada di pasar Kayu Agung.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Aris Panani SP. M, menjelaskan, bahwa sidak ini bukan hanya dilakukan di pasar Kecamatan Kayuagung, tetapi dilakukan di Pasar Tugu Mulyo juga.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah beredarnya daging ayam tiren dan daging sapi oplosan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi produk hewan tersebut,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemeriksaan di Kecamatan Kayuagung, ketersediaan sapi diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan konsumen hingga ke Lebaran Idul Fitri mendatang. Selanjutnya, kondisi ketersediaan daging ayam dan telur dipasar Kayuagung juga cukup aman, namun terjadi kenaikan harga. Pada saat pemeriksaan harga di pasar Kayuagung, Harga Daging sapi 120 rb/ Kg, harga daging ayam mencapai 40 Ribu/ Kg, dan harga Telur 23 Ribu/ Kg.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan kesehatan produk pangan asal hewan yang dilakukan, tidak ada kasus beredarnya ayam tiren dan kondisi daging sapi yang tersedia tidak terindikasi sebagai sapi oplosan, dengan demikian produk hewan yang beredar kategori layak konsumsi.
“Dengan pemeriksaan ini selain dinas mengawasi dan mengontrol ketersediaan produk pangan asal hewan yang layak konsumsi memenuhi prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal, Kadisbunnak OKI,” tuturnya.
Dia berharap kepada masyarakat khususnya ibu- ibu, harus cerdas untuk mengontrol produk yang dibelinya, jangan hanya melihat harga murah, perhatikan juga kualitas produk pangan asal hewan yang dibeli untuk konsumsi keluarga di rumah. (W9-Toni)
