Peringati HSN, Gerakan Pramuka Ma’arif Kota Metro Gelar Perkemahan Santri

Metro, Warta9.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Sako Gerakan Pramuka di lingkungan Pendidikan Ma’arif Kota Metro menggelar Perkemahan Santri di lapangan Kelurahan Tejosari. Kegiatan yang akan dihelat selama tiga hari itu resmi dibuka oleh Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Metro, KH Ali Komarudin bertindak sebagai pembina upacara, Minggu (20/10/2019).

Pembukaan Perkemahan Santri itu ditandai dengan pemotongan pita dan penyematan tanda peserta yang dilakukan KH Ali Komarudin dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Metro, Anna Morinda.

Tampak hadir dalam acara pembukaan Perkemahan Santri Sako Gerakan Pramuka LP Ma’arif yang diikuti 420 anggota Pramuka yang terdiri dari 42 tenda itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro, Anna Morinda, Ketua LP Ma’arif Metro, Ismail, Rektor Institut Agama Islam Ma’arif, Mispani Ramli, para pengurus PC NU, dan Pengurus Badan Otonom NU.

Dalam sambutannya, KH Ali Komarudin mengatakan rasa syukurnya terhadap keputusan Presiden RI, Joko Widodo yang telah membuat keputusan peringatan hari santri tiap tanggal 22 Oktober yang bertepatan dengan keputusan resolusi jihad yang difatwakan Hadratus syaech KH Hasim As’ari untuk melawan penjajahan Belanda.

Penetapan hari santri itu, tambahnya, adalah sebuah pengakuan Pemerintah atas peran serta perjuangan para Ulama dan Santri NU dalam sumbangsih nyata perjuangan kaum santri untuk mengusir penjajah dan merebut Kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Kita patut bersyukur atas pengakuan Pemerintah dengan penetapan Hari Santri ini, selain itu hari ini tanggal 20 Oktober 2019 ini merupakan hari yang bersejarah bagi NU, karena salah satu putra terbaik NU, salah satu santri terbaik NU yaitu KH Ma’ruf Amin akan dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 – 2024 mendampingi Presiden Joko Widodo,” katanya.

Lebih lanjut, Pengasuh Ponpes Riyadlatul Qur’an itu Mulyojati itu mengajak kepada seluruh peserta Perkemahan Santri untuk kembali mengungkapkan rasa syukur atas pengesahan RUU Pesantren yang telah disahkan DPR RI menjadi UU, dimana selama ini ada anggapan pendisikan pesantren adalah pendidikan nomor 2, dengan diundangkannya UU Pesantren ini maka pendidikan pesantren memiliki level setara dengan lembaga pendidikan formal di bawah Kementrian Pendidikan dan Lembaga pendidikan formal di bawah Kementrian Agama.

“Selama ini, LP di bawah Ma’arif ini belom mengadakan kemah santri, Pramuka hanya mengikuti kepramaukaan pada umumnya, Alhamdulillah semenjak penetapan HSN ini kita selalu mengadakan Perkemahan Hari Santri. Saya berharap hal ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi NU dan mampu menumbuhkan kepemimpinan di lembaga LP Ma’arig maupun yang berafiliasi dengan NU, bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh Pramuka yang ikut dalam perkemahan Santri ini bersikaplah menjadi tamu yang baik selama perkemahan, jangan mengganggu hak-hak masyarakat di sekitar lokasi perkemahan, salam Pramuka…!!!,” tutupnya. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.