Hal itu dikatakannya disela-sela rapat panitia Rembuk Nasional ’98 di kawasan Senen Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018) malam.
“Kita semua berharap acara Rembuk Nasional berjalan dengan lancar. Hingga saat ini persiapannya sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Saat ini menurutnya, kita semua mempunyai rasa kebatinan yang sama yakni untuk memerangi radikalisme, intoleransi dan terorisme.
“Sekecil apapun yang kita lakukan saat ini akan bermanfaat untuk kedepannya,” ungkapnya.
Pak Cik sapaan akrabnya menambahkan, hal yang utama dalam acara Rembuk Nasional nanti akan dorong agar setiap tanggal 7 Juli dijadikan Hari Bhineka Tunggal Ika.
“Rekomendasi lainnya pasti akan kita bahas dalam acara itu,” pungkasnya. (W9-Didi)