Lomba Desain kaway ini menggunakan bahan plastik dan terdapat unsur ornamen Lampung Tapis, sesuai dengan protokol kesehatan (New Normal Life style). Sehingga masih tampak menarik dan memounyai banyak motif.
Dalam lomba ini, ada 82 peserta yang mendaftar 64 peserta yang mengirim video Lomba Desain Kaway Plastik bermotif Lampung.
Setelah melihat hasil karya para desainer peserta lomba Ketua Dekranasda Riana Sari benar-benar kagum dengan hasil peserta lomba. Bahkan Riana Sari sampai merinding saat tim juri menilai dan harus menentukan siapa pemenang juara 1, 2 dan 3, karena sangat sulit sekali untuk memilihnya.
Dengan pertimbangan juri, termasuk juri kehormatan Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, juga Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Pusat Yanti Airlangga, akhirnya ditetapkan dengan beberapa kategori.
Kepada peserta yang belum juara, hendaknya perlombaan ini menjadi motivasi untuk meningkatkat inovasi dan kreatifitas.
Riana Sari juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini, mendorong agar para pengrajin terus berinovasi, karena sekarang pemerintah sedang menggalakkan produk-produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Istri Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi ini, sangat peduli terhadap produk-produk UMKM dan kerajinan daerah Lampung. Sehingga dalam setiap kesempatan termasuk dalam acara sarasehan dengan peserta Lomba Desain Kaway Plastik, Riana Sari kembali mengingatkan kepada masyarakat perlunya bela dan beli produk UMKM.
Dalam lomba desain kaway plastik new normal 10 besar telah diumumkan. Begitu juga dengan tiga besar. Tapi, siapa peserta yang akan menjadi juara 1, 2 dan 3, akan diumumkan, Minggu malam di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung bersamaan dengan peluncuran tiples berornamen Lampung produk UMKM. (W9-jam)