PKKMB Unila Dilakukan Secara Daring, Tatap Muka Hanya Perwakilan dengan Menerapkan Protokol Covid-19

Prof. Karomani, Rektor Unila

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Lampung (Unila) mematuhi keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terkait masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2020/2021. Di musim pandemi Covid-19, Unila melaksanakan PKKBM secara daring.

PKKBM yang mulai dilaksanakan, pada Senin (21/9/2020), dibuka oleh Rektor Unila Prof. Dr. H. Karomani, MSi, dalam Rapat Senat Unila di GSG. Mahasiswa yang hadir tata muka di GSG, merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas. Dari 8 faklutas yang ada di Unila, masing-masing fakultas mengutus 10 mahasiswa untuk mengikuti PKKBM tatap muka.

Menurut Rektor Unila, PKKMB Unila tahun 2020 berpedoman pada panduan umum PKKMB yang dikeluarkan oleh Kemendiknas melalui Dirjen Dikti Nomor : 631/E/E2/PKKBM/2020, tanggal 18 Juni 2020, tentang Pedoman Umum PKKBM, dilakukan secara daring.

Menurut Rektor Unila Prof. Karomani, PKKBM tahun akademik 2020/2021, diikuti 5.406 mahasiswa baru dan lama yang belum mengikuti tahun lalu atau belum lulus. Bagi mahasiswa yang hadir tatap muka, diwajibkan menerapkan protokol Covid-19, dan telah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung. Karena itu, saat prosesi pembukaan PKKBM dan pelaksanaannya, tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan pengawasan oleh panitia kegiatan.

Kepada mahasiswa baru Unila, Prof. Karomani menyampaikan mahasiswa yang mendapatkan kesempatan kuliah di Unila patut bersyukur. Karena tingkat persaingan masuk Unila sangat ketat.

Prof Karomani menyampaikan kepada mahasiswa baru, bahwa PKKBM dapat dijadikan sebagai titik tolak pembelajaran, idealisme, penguatan cinta tanah air, sehingga menjadi generasi bangsa yang berkarakter, religius dan mandiri. PKKBM juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi generasi bangsa untuk menanamkan lima program gerakan revolusi mental.

Melalui PKKBM, Prof Karomani berharap mahasiswa bisa mengawali belajar di perguruan tinggi dengan mendalami ilmu sesuai dengan kompetensinya dan berakhlakul karimah. Rektor juga mengingatkan mahasiswa agar betul-betul belajar untuk menyongsong era revolusi industri 4.0 dan selalu menanamkan dalam dirinya bahwa belajar sepanjang masa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.