Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu PTS terbaik di Lampung kembali melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kepada guru di Sekolah Menengah Atas.
Dalam PKM kali ini, Universitas Teknokrat Indonesia berkolaborasi dengan guru di SMAN 1 Kotagajah Lampung Tengah dalam peningkatan mutu Guru Bahasa Inggris.
Universitas Teknokrat paling produktif di masa pandemi Covid-19, karena sudah memberi pelatihan guru di sejumlah sekolah di Lampung. Masa pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk dosen dan tim PkM Universitas Teknokrat Indonesia menyelenggarakan pelatihan penyusunan soal HOTS.
Tim yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut yakni Dian Puspita, M.Li, dosen Sastra Inggris, Berlinda Mandasari, M.Pd., Dosen Pendidikan Bahasa Inggris dan Kamelia Sari, mahasiswa Sastra Inggris. Tim PKM telah menyelesaikan kegiatannya dengan mengadakan pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2020 secara online melalu dua platform, yaitu Zoom dan google meet.
Dalam pelatihan ini, terdapat tiga kegiatan utama, yaitu pre-test, penjelasan latar belakang penyusunan soal HOTS dan teknis penyusunannya oleh dosen Universitas Teknokrat dan post-test. Acara berjalan dengan lancar.
Setelah pelaksanaan post-test berlangsung, terlihat antusiasme para Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Kotagajah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan terkait mengenai penyusunan soal HOTS. Salah satu guru, Dra. Nirwati mengatakan, bahwa pelatihan ini merupakan satu progam yang baik karena dapat memberikan penyegaran bagi guru-guru Bahasa Inggris dalam menyusun soal berbasis HOTS.
Dengan adanya kegiatan pelatihan penyusunan soal Bahasa Inggris berbasis HOTS ini, para guru Bahasa Inggris SMA N 1 Kotagajah diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menyusun soal berbasis HOTS sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa pula.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA mengatakan, pihaknya terus mendorong kualitas dosen dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam semester ini saja, lanjut Nasrullah, kampus menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk kegiatan pengabdian masyarakat.
Dalam pengabdian masyarakat, sekitar 40 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan dilakukan pelatihan oleh dosen dan mahasiswa. Di musim pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana banyak berbagai pihak mengeluh karena pengajaran dilakukan secara daring. Tapi, justru Universitas Teknokrat memberi pelatihan kepada sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Lampung.
Hingga kini Universitas Teknokrat terus berkomitmen meningkatkan kualitas dosen dengan mengirim dosen kuliah program doktor. Nasrullah juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Universitas Teknokrat Indonesia baik prestasi tingkat regional, nasional dan internasional. Prestasi-prestasi yang diraih itu, mengharumkan nama Provinsi Lampung di tingkat nasional dan internasional. (W9-jam)
