PLN Kotabumi Akan Tuntaskan Perbaikan Jaringan Listrik di Rejosari

Bagian Teknis PLN Kotabumi, Amin, saat memberikan keterangan persnya. (Poto: Fahrizal/w9)

Kotabumi, Warta9.com Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kotabumi menyebut perbaikan jaringan listrik di jalan Kartosiwo, Kelurahan Rejosari, Lampung Utara, masih menjadi tanggung jawab pihaknya. Untuk itu, perusahaan tersebut akan segera menyambungkan KWH meteran ke kabel tiang yang baru saja di pasang.

Bagian Teknis PLN Kotabumi, Aris, mengaku segera menyelesaikan penertipan kabel listrik yang saat ini tumpang tindih. Dia menyebut, seluruh proses perbaikan bidang ke listrikan, merupakan tanggung jawab penuh pihaknya.

“Kita cek dulu, apakah ini menjadi tanggung jawab pihak ketiga apa bukan. Pokoknya PLN bertanggung jawab mulai dari proses pemasangan tiang, kabel, hingga menyambungkan KWH meteran ke kabel tiang,” kata Amin kepada Warta9.com, Senin (03/05/2024).

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Pihaknya akan segera menertifkan kabel dengan standar PLN tanpa di pungut biaya sepeser pun. Namun, karena ada pihak ketiga maka masalah ini akan kita kordinasikan dulu.

“Insya Allah secepatnya semua kabel semerawut akan kita tertifkan tanpa di pungut biaya. Kami ucapkan terima kasih atas informasi dari media yang sangat membantu kami dalam memberikan pengawasan. Yang jelas ini tanggungjawab PLN,” tandas Amin.

Untuk diketahui PLN memasang 15 tiang listrik beton di jalan Kartosiwo Kelurahan Rejosari setelah viral di media baru-baru ini. Dimana sebelumnya sejak tahun 2012 masyarakat sudah berulang kali mengajukan pemasangan tiang namun tidak membuahkan hasil.

Selama puluhan tahun warga menggunakan jaringan listrik darurat yang di pasang secara swadaya. Jarigan listrik tegangan tinggi itu hanya di pasang menggunakan kabel kecil dan bergelatungan paralel dari rumah kerumah. Mirisnya lagi, jalur kabel hanya menggunakan bambu lapuk dan menumpang pohon sebagai penyangga.

Namun saat ini jalur listrik darurat tersebut kondisinya makin miris akibat pekerjaan pemasangan tiang beton. Meski beresiko, warga terpaksa masih menggunakan jalur listrik darurat tersebut karena pihak PLN belum menyambungkan kabel KWH meter ke jalur kabel utama yang baru saja di pasang itu. (JE/lam)

Pos terkait