PMII Tuba: Isu SARA & Hoak Bisa Jadi Ancaman Serius bagi Stabilitas NKRI

Menggala, Warta9.com – Perwakilan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Tulang Bawang mengelar diskusi Dialog Publik Peran Pemuda dalam menyikapi isu Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) di Ruang Serba Guna STAI setempat, Kamis (19/07/2018).

Kegiatan yang dihadiri 150 orang peserta itu, terdiri dari mahasiswa serta perwakilan ormas masing-masing dan tokoh masyarakat.

Ketua PC PMII Rona Setiawan mengajak membangun komitmen kebangsaan khususnya kepada pemuda. Selain itu Rona meminta stakeholder terkait dapat memberikan kesempatan bagi pemuda untuk mengabdi kepada bangsa melalui berbagai kegiatan positif yang bertujuan membangun Kabupaten Tulang Bawang.

Menurutnya, diskusi publik itu dilakukan karena melihat kondisi masyarakat sangat mudah terprovokasi dengan informasi bohong (hoax) di media sosial yang terpancing menimbulkan isu SARA tersebut.

“Kita harus cepat mengambil langkah antisipasi segera mungkin, hal itu dapat mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga diharapkan pemuda dan ormas lainnya dalam diskusi ini dapat memilah saat mendapatkan informasi agar tidak cepat mengambil kesimpulan atas berita di medsos yang berbau SARA,” ucap Rona Setiawan.

Selain itu Ketua Rektor STAI Tulang Bawang DR. Abu Thalib Kholik menyampaikan, para founding father telah menyuarakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Saat ini merupakan masa revolusi teknologi era keempat, dimana harus disadari bahwa teknologi dan media sangat berpengaruh. Sebenarnya teknologi adalah produk dari pemikiran manusia.

“Karena saat ini tengah marak radikalisme seperti JAD, para pelakunya adalah orang-orang yang tidak paham namun fanatik yang berlebihan, mengejar surga Islam dengan cara yang dilarang agama dengan mencabut nyawa manusia seenaknya,” sambung Abu Thalib. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.