POBSI Lampung Optimis Biliar Raih Medali Emas PON XX Papua

Atlet Biliar Agung Aditya Pratama dan Yona Damayanti

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung Nazwar Basyuni, optimistis atletnya mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Lampung, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua pada Oktober mendatang.

Sikap optimis tersebut disampaikan Nazwar kepada awak media, saat mendampingi kedua atletnya Agung Aditya Pratama dan Yona Damayanti berlatih di sekretariat POBSI Gedung Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung, Senin (14/6/2021). “Yang namanya target ya pasti medali emas, itu adalah target kami di PON nanti. Dalam olahraga Biliar ini semua hal bisa terjadi saat pertandingan. Karena Semua faktor bisa berpengaruh,” katanya.

Target Nazwar mungkin punya alasan yang bisa dipertahankan, mengingat kedua atletnya ini debutan baru di PON dan belum banyak dikenal lawan-lawannya, khususnya Agung Aditya, yang muncul ketika turun di Porwil Bengkulu 2019.

“Kesiapan mental adalah kunci utama seorang pebiliar. Memang harus mempunyai mentak yang tangguh, karena dia melawan dirinya sendiri dan lawan sesungguhnya. Ini yang banyak mempengaruhi dalam bermain. Skill apapun bagus dimiliki pebiliar, jika tidak punya mental bagus, akan runtuh dia,” ujarnya.

Maka dari itu, Nazwar sangat serius menangani kedua atletnya ini dengan memboyong pelatih Biliar yang berkaliber nasional untuk memberikan bimbingan kepada kedua atlet Lampung itu.

Saya, lanjut Nazwar, menghadirkan pelatih berkelas agar menambah kepercayaan diri dan terlebih bisa meningkatkan ilmu anak-anak, dengan demikian tidak terjadi kegamangan dalam melakukan langkah di PON nanti.

“Ya inilah yang kita bisa perbuat, agar anak-anak mampu menelaah banyak masukan berharga dari sumber-sumber yang hebat. Maka dari itu saya datangkan sosok pelatih yang saya anggap mumpuni untuk itu. Semoga berhasil,” tambahnya.

Sementara Yona dan Aditya, kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya sudah siap untuk menjalani latihan yang jauh lebih berat dan menantang. “Kami sudah melangkah cukup jauh dan terus menaikkan ritme latihan, sehingga terus mendapatkan tantangan yang setiap hari meningkat.” Tutur Yona.

Ketika dihadapkan dengan pelatih baru, mereka mengatakan bahwa banyak ilmu yang cepat diserap dari pelatihnya asal Jakarta itu yang memberikan perkembangan bagus dalam sisi teknik. “Ya mudah ditangkap dan diserap. Kami dapat banyak ilmu dari beliau,” tutur Adith.

Menyinggung target medali emas dari Pengprov Pobsi Lampung, Yon dan Adith secara bersama menjawab siap. Di PON Papua, Aditya akan turun di dua nomor yakni Single Putra bola 10 dan 15, sementara Yona akan turun di nomor Single Putri bola 9 dan 10. (W9-ha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.