Polda Lampung Bantu Alat Pelindung Diri Tim Relawan Tomas Riska

Bandarlampung, Warta9.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, diwakili Kabid Humas Polda Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), kepada relawan Tomas Azis Riska, di Bukit Mas Kemiling, Jumat (3/4/2020).

APD yang diberikan tim relawan Tomas Riska sejumlah 20 stel dan 4 unit alat penyemprot disinfektan. Kapolda Lampung diwakili Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, SH,MSi, didampingi Kasubbid PID AKBP Marmin, SH, menyerahkan APD ke H. Tomas Azis Riska.

Kombes Pol Zahwani Pandra mengatakan, pemberian bantua APD ini merupakan bentuk perhatian Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto atas kerelaan tim relawan Tomas Riska yang telah rela berkorban untuk membantu pemakaman jenazah Covid-19, yang meninggal beberapa waktu lalu.

Kombes Pandra mengatakan, bahwa Tim Tomas Riska selama ini telah rela berkorban untuk membantu korban Covid-19. Dengan bantuan nanti dapat dimanfaatkan Tim Relawan Tomas Riska dalam membantu Covid-19. “Di ketahui beberapa waktu lalu ada pasien Covid-19 di Bandarlampung yang meninggal. Melalui Tim Relawan Tomas Riska mereka berani berkorban membantu pemakaman jenazah. Dari lubuk hati yang paling dalam Pak Kapolda memberi perhatian dalam bentuk bantuan APD,” ujar Kombes Pandra.

Sementara itu, Tomas Azis Riska mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Kapolda Lampung berupa bantuan APD. Tomas berharap peristiwa penolakan jenazah Covid-19 di Lampung tidak terjadi lagi. “Karena sungguh berdosa kita yang dibuat dari tanah. Kemudian ada saudara kita yang meninggal tidak boleh dikubur,” kata Tomas prihatin.

Tomas juga juga mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung, Kapolda Lampung, Danrem 043/Gatam yang telah membantu tim relawan sehingga penguburan jenazah Covid-19 terlaksana,” kata Tomas. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.