Polda Lampung Gelar LDT Rayonasi II di Tulang Bawang

Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Dr. Umar Effendi, SIK, M.Si. foto (wan/warta9)

Tulang Bawang, Warta9.com – Polda Lampung menggelar Latihan Dalmas Terpadu (LDT) Rayonasi II di Lapangan Pemkab Tulang Bawang, Selasa (23/05/2023) sekitar pukul 11.00 Wib.

Peserta yang mengikuti LDT Rayonisasi II itu, merupakan personel dari Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Lampung, Polres Tulang Bawang, Polres Mesuji, Polres Tulang Bawang Barat, Polres Lampung Tengah, Polres Metro, dan Polres Lampung Timur.

Kegiatan LDT ini di lihat langsung Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Dr. Umar Effendi, SIK, M.Si, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Amiludin Roemtaat, SIK. Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi, Wadir Samapta Polda Lampung, AKBP Andy Siswantoro, Pj. Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, MM, PJU Polres, dan Kasat Samapta dari 6 Polres.

Wakapolda Umar Effemdi menyampikan ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah mengikuti kegiatan LDT. Latihan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan personel Dalmas guna harkamtibmas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, dan juga agar personel Dalmas lebih tenang dan terampil menggunakan peralatan Dalmas saat menghadapi pengunjuk rasa.

“Bahkan latihan Dalmas yang diperagakan ini dimulai dari tim negosiator yang tampil lebih dahulu saat adanya pengunjuk rasa, lalu adanya Dalmas awal, tim pengurai massa, hingga Dalmas ganti, yang semuanya dilakukan sesuai dengan aturan atau Perkap yang berlaku,” ungkap Jenderal Bintang Satu.

Ia menerangkan, bila dalam pelaksanaan LTD ini, dirasa masih kurang, maka akan dilakukan lagi kegiatan serupa yang waktu dan lokasinya ditentukan lebih lanjut Direktur Samapta Polda Lampung sebagai penanggung jawab kegiatan.

“Jadi dengan begitu Pak Dir Samapta akan kembali melakukan kegiatan serupa di waktu yang akan datang, hingga seluruh personel Dalmas baik Polda maupun Polres benar-benar telah siap dalam menghadapi pengunjuk rasa, sehingga bisa meminimalisir dan tidak ada pelanggaran yang akan terjadi di lapangan,” paparya

Masih lanjut orang nomor dua Polda Lampung, bahwa yang namanya Pasukan Dalmas selalu bergerak bersama dan atas perintah atau komando dari pimpinan saat menggunakan peralatan.

“Jangan sampai ada yang bergerak sendiri-sendiri saat menghadapi pengunjuk rasa, ” jelas Umar.

Untuk itu, kata dia, Dalmas harus sering dilatih, agar memiliki kesabaran saat bertemu dengan pengunjuk rasa karena Pasukan Dalmas telah dilengkapi dengan pakaian pelindung, tameng, tongkat dan helm.

“Penggunaan flash ball dan gas air mata merupakan tindakan terakhir bila massa memang sudah anarkis, itu juga harus ada perintah dari perwira yang bertanggung jawab di lapangan,” tegasnya. (W9-Wan)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.