Polda Lampung Sweeping 29 Orang Terkait Narkoba di Kampung Ampai Telukbetung Timur

Bandarlampung, Warta9.com – Ditres Narkoba Polda Lampung, menggrebek Daerah Kampung Ampai, Telukbetung Timur, Bandarlampung, yang diduga sebagai tempat transaksi dan penyalahgunaan narkoba, pada Jumat (17/1/2020) lalu.

Dalam penggerebekan itu, petugas kepolisian menangkap l sebanyak 29 orang. Tapi dari 29 orang tersebut, hanya 19 orang yang positif narkoba, berdasarkan hasil tes urine.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, mengatakan, pihaknya melakukan sweeping atau razia di daerah tersebut untuk mengejar bandar sekaligus pengedar berinisial L (DPO).

“Dari 29 orang yang kita amankan, penyidik mengambil urine mereka masing-masing. Dari tes urine, 19 orang dinyatakan positif, sedangkan yang lainnya negatif, tapi diduga semuanya pemain narkoba. Saat Ini masih kita dikembangkan,” kata Shobarmen, Senin (20/1/2020).

Dikatakan Shobarmen, bahwa ke 29 orang yang diamankan tersebut, patut diduga melakukan atau pelaku tindak pidana narkotika, yang mana mereka mau menjual dan membeli narkotika jenis sabu. Hasil interogasi para terduga yang diamankan ini betul bahwa mereka mau membeli narkotika kepada L yang merupakan target kita,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Sastra Budi, menjelaskan, pengejaran terhadap L juga dilakukan berdasarkan pengungkapan perkara lainnya. “Kami sebelumnya menangkap Rizki Ridho dan Ismawati di sebuah kontrakan di Jalan Lada, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, pada Jumat (17/1/2020) pagi.

“Setelah dilakukan penggeledahan, kita temukan barang bukti berupa dua paket sabu dan satu bungkus serbuk warna biru pil ektasi. Tersangka mengaku mendapatkan sabu dari L (DPO). Jadi untuk total barang bukti yang kita sita berupa 12 paket sabu, satu bundel plastik klip bekas pakai dan seperangkat alat isap sabu, dua paket sabu dan satu bungkus serbuk warna biru pil ekstasi,” kata Sastra. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.