Polisi Tangkap Oknum PNS Pungli Modus Rapid Tes Antigen di Pelabuhan Bakauheni

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat menunjukkan barang bukti pungli di Pelabuhan Bakauheni. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.com – Polres Lampung Selatan menangkap dua orang pelaku pungutan liar (pungli) dengan modus rapid test antigen terhadap penumpang bus saat berada di pelabuhan Bakauheni.

“Dua tersangka yang aksinya sempat viral di media sosial tidak lama berhasil kita tangkap,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin saat dikonfirmasi dari Bandarlampung, Jumat.(16/7/2021)

Dua oknum pungli tersebut bernama Afrianto dan Budi Riski. Afrianto merupakan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan satu oknum lainnya bernana Budi merupakan seorang pengurus penyeberangan bus di pelabuhan Bakauheni. “Tersangka Afrianto ini diperbantukan di Seaport Interdiction (SI) Bakauheni pada masa PPKM Darurat.,” kata dia.

Edwin menjelaskan modus yang digunakan kedua pelaku tersebut dengan cara meminta sejumlah uang kepada penumpang bus yang tidak memiliki surat keterangan rapid tes antigen agar dapat melewati pos penyekatan. “Mereka meminta uang sebesar Rp100 ribu maka dianggap sudah memiliki surat rapid tes antigen,” kata dia lagi.

Tersangka Budi sendiri bertugas untuk koordinasi kepada supir bus dan penumpang yang tidak memiliki surat rapid antigen. Kemudian tersangka Afrianto bertugas meloloskan mobil bus di Bakauheni dari pemeriksaan petugas setempat.

“Tersangka Budi tahu ada yang tidak membawa rapid test antigen, kemudian ia berkomunikasi dengan Afrianto dan sepakat untuk melewatkan bus tersebut,” katanya.

Berdasarkan keterangan tersangka, bahwa mereka telah melakukan aksinya pada hari itu saja. Mereka telah melakukan Pungli terhadap empat mobil bus di Pelabuhan Bakauheni dengan mendapatkan total uang sebesar Rp1,3 juta.

“Saat penangkapan kita hanya mendapatkan uang sebesar Rp400 ribu, sisanya telah mereka pakai untuk kebutuhan mereka. Kita juga masih kembangkan apakah mereka sebelumnya telah melakukan aksi pungli terhadap bus lainnya,” katanya lagi. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.