Batu, Warta9.com – Polres Batu mengadakan kegiatan diskusi publik seminar kebangsaan bertajuk ‘Menjaga Kondusifitas di tengah Pemilu Pasca Pemilu Serentak 2019’ di Hotel Senyum Jatim Park 3 Kota Batu, Jumat (17/05).
Dalam kegiatan tersebut selaku Narasumber Wakapolres Batu *ompol Zein Mawardi, A.Md yang sekaligus mewakili Kapolres AKBP Budi Hermanto.
Pada Diskusi Publik kali ini Wakapolres Batu menyampaikan pendapatnya bahwa generasi pemuda penerus bangsa harus berpedoman kepada Pancasila sebagai dasar negara beserta sila sila yang ada di dalamnya dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.
“Kepolisian tidak bisa bekerja sendirian harus ada kerja sama dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI yang kita cintai,” papar Wakapolres.
Operasi Mantap Brata yang telah di laksanakan oleh jajaran Polres Batu di Pemilu 2019 mulai dari tahapan kampanye, pencoblosan, pengawalan logitik pemilu hingga proses perhitungan surat suara di setiap TPS, baik untuk Pilpres dan Pileg sampai pada tahap perhitungan terakhir yang akan di umunkan resmi 22 Mei datang oleh KPU pusat.
“Alhamdulilah untuk situasi keamanan di wilayah hukum Polres Batu masih dalam keadaan aman dan terkendali. Semoga acara TOT ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan dan gangguan,” harap Wakapolres Batu.
Sementara Ketua HMI Provinsi Jawa Timur Yogi Pratama menyampaikan Pemilu serentak merupakan sejarah pertama di Indonesia dengan memilih 5 calon yang berbeda dengan satu TPS, teknis pelaksanaan perlu evaluasi karena banyaknya korban jiwa dari pejuang demokrasi pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada pemilu 2019 kemarin.
“Apa lagi sekarang antara kubu saling mengklaim kemenangan pasanganya masing masing. Ini membuat masyarakat jadi bingung, kita sebagai anak bangsa jangan mau di benturkan dengan hal seperti itu dan kita harus cerdas untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax yang tidak jelas kebenaranya. Generasi muda penerus bangsa di himbau berpikir kedepan untuk Indonesia lebih baik. Menurut riset Indonesia akan mencapai puncak ke emasan pada tahun 2045,” jelas Yogi. (W9-SP)
