Kotabumi, Warta9.com – Polres Lampung Utara menetapkan Radi (24) warga LK II Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, sebagai buronan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penetapan ini berdasarkan hasil penyelidikan, dan saat dilakukan upaya penangkapan, tersangka tidak berhasil ditemukan.
Radi terlibat kasus penganiayaan yang menyebabkan Gregi warga warga Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan meninggal dunia.
Kasus tersebut terjadi di Pasar Bukit Kemuning, Lampung Utara pada (1/5/2022), tepatnya dimalam lebaran beberapa waktu lalu.
“Saat ini sudah ditetapkan tersangka yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Radi,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi, Jumat (6/5/2022).
Dijelaskan, selain melakukan pencarian terhadap Radi, polisi juga masih mencari tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Untuk mempermudah proses pencarian Radi, Polres Lampung Utara menyebarkan himbauan kepada masyarakat, apabila mengetahui keberadaan Radi, agar segera menginformasikan kepada polisi.
Selain itu, agar yang bersangkutan dapat menyerahkan diri.
“Diharapkan masyarakat dapat terus berperan aktif mengendus keberadaan tersangka,” ujar Kasat Reskrim.
Tak hanya polisi, pihak keluarga Gregi juga membuka sayembara kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Radi dan memberitahukan kepada polisi, akan memperoleh imbalan Rp 5 juta.
“Sebagai bentuk apresiasi keluarga korban kepada masyarakat yang memberikan informasi keberadaan tersangka, akan diberikan imbalan Rp 5 juta,” Romli, lah satu tokong Gunung Labuhan, Waykanan, sekaligus mewakili keluarga korban.
Untuk diketahui Gregi tewas ditikam saat malam takbiran, di Pasar Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Minggu (1/5/2022). Peristiwa ini pun viral di media sosial. Belum diketahui motif dibalik penikaman tersebut. (Rozi/lam/Avan)
