Polres Lampura Gelar Pertemuan Dengan Pengusaha Karaoke dan Rumah Makan, Ini Yang Dibahas

Kotabumi, Warta9.com – Polres Lampung Utara (Lampura) gelar pertemuan bersama sejumlah pengusaha tempat hiburan karaoke dan rumah makan yang menyajikan live musik, dalam rangka rencana penutupan tempat-tempat tersebut selama bulan suci Ramadhan, Jumat (4/5/2018).

Pertemuan dipimpin langsung Kasat Intelkam AKP Haidirsyah dan Kasat Narkoba Iptu Andri Gustami, dan dihadiri sedikitnya beberapa pengelola tempat hiburan karaoke dan rumah makan, serta perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampura.

Dalam pertemuan itu, belum dapat disimpulkan apakah akan dilakukan penutupan selama Ramadhan atau tidak. Sebab, terdapat sebagian pengusaha karaoke merasa keberatan jika dilakukan penutupan selama bulan suci tersebut.

Seperti diungkapkan Ajeng, selaku pengelola tempat hiburan karaoke family ‘Wan Ajo’. Menurut dia, jika dilakukan penutupan total selama bulan puasa, maka pihaknya berkeberatan. Sebab, pihaknya harus memberikan gaji terhadap karyawannya.

“Kalau ditutup selama sebulan, bagaimana mau gaji karyawan. Apalagi mau lebaran nanti, gimana kami mau berikan THR buat karyawan,” ujarnya.

Senada diungkapkan Uci Askar, pemilik karaoke family ‘Queen’. Dirinya menginginkan agar untuk hiburan karaoke tetap buka pada siang hari dan tutup dimalam hari. “Ya kalau ditutup, kami bingung untuk gaji karyawan,” terangnya.

Lain halnya dengan Syahril, pemilik rumah makan ‘Kenzi’ yang menyajikan live musik. Menurut Syahril, pada dasarnya dirinya tidak berkeberatan jika dilakukan penutupan selama bulan suci Ramadhan. Namun, dirinya mempertanyakan bagaimana dengan pajak yang mereka bayarkan, apakah tetap dibayar atau tidak. “Kalau memang ditutup, bagaimana dengan pajak kami,” ujarnya.

Usai pertemuan, AKP Haidir kepada wartawan mengatakan jika pertemuan yang dilakukan, untuk menampung terlebih dahulu aspirasi dari para penguasaha dan pengelola tempat hiburan serta rumah makan tersebut.

“Pertemuan ini untuk menampung aspirasi mereka dulu, lalu nanti pada pertemuan berikutnya akan ada kesimpulan apakah akan ditutup atau tidak. Hasil hari ini akan kami koordinasikan dengan Disporapar,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Sarana dan Prasarana Disporapar Lampura, Taryana, mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan itu ke kepala dinas. “Hasil ini nanti kami sampaikan ke Kadis,” jelasnya. (Rozi/Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.