Polres OKU Gelar Ops Keselamatan Musi 2021

OKU, Warta9.com Selama dua pekan kedepan mulai hari ini (12/4) hingga 25 April 2020 mendatang, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar operasi keselamatan Musi 2020.

Pelaksanaan Ops keselamatan musi 2020 ini, ditandai dengan gelar apel pasukan dihalaman Mapolres OKU dipimpin Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritongan, serta diikuti Pom AD Baturaja, Satpol PP, Dishub dan seluruh Anggota Polres OKU.

“Ops keselamtan musi 2021 ini dilaksanakan secara serentak selama 14 hari kedepan,” kata Kapolres OKU AKBP Arief Hidayat Ritongan saat membacakan amanat Kapolda Sumsel, Senin (12/4).

Dikatakan Kaplores, tujuan ops kselamatan Musi 2021 ini, untuk membangun budaya tertib berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, mensosialisasikan pencegahan Covid 19 serta sosialisasi larangan mudik.

“Target ops keselamatan musi 2021 ini yakni; menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan, berkaitan dengan masih mewabahnya virus covid 19 sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres OKU AKP Amalia Kartika saat dibincangi usai upacara mengatakan, operasi kesalamat musi 2021 ini dilaksanakan lebih kepada himbauan, sosialisasi mengenai covid dan larangan mudik serta selalu menekankan untuk menjaga protokol kesehatan. “Sejak tanggal 1 April kemarin kita sudah mensosialisasikan larangan mudik,” katanya.

Disebutkan perwira balok tiga dipundaknya ini, sasaran Ops kesalamatan Musi 2021 ini yakni masyarakat pengguna jalan, tempat keramain atau kerumunan yang wajib kita sosialisasikan maslah pencegahan Covid 19. “Kalau untuk pelanggaran lalulintas lebih ke yang fatalitas seperti melawan arus dan melangar rambu-rambu lalu lintas,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Kasat Lantas menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi dan tertib berlalulintas. “Hal ini demi keselamatan diri kita sendiri,” imbuhnya

Diakui Kasat lantas tingkat kecelakaan lalulintas dan fatalitas pada tahun ini cukup banyak dan hampir disetiap daerah mengalami peningkatan. Di OKU sendiri menurutnya meskipun tak terlalu signifikan juga mengalami peningkatan. “Tidak terlalu signifikan naiknya,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.