Polresta Bandarlampung Musnahkan Ratusan Knalpot Racing

Bandarlampung, Warta9.com –
Bentuk kepedulian dan keseriusan Kepolisian Resor Kota Bandarlampung dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung mengamankan ratusan sepeda motor dengan knalpot racing.

Sebanyak 253 unit sepeda motor dan 4 unit mobil di amankan oleh Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dalam kurun waktu selama 3 hari pelaksanaan razia.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, S.Ik, MM, menjelaskan bahwa kegiatan penertiban kendaraan knalpot racing dimulai pada tanggal 11 Februari dan akan terus akan dilakukan penertiban.

“Jadi ada beberapa kendaraan yang menggunakan knalpot racing yang sesuai dengan speknya (SNI), kita hanya suruh lepas untuk diganti dengan knalpot standar, sedangkan yang tidak sesuai, maka hari ini knalpot tersebut kita musnahkan” ucap Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, S.Ik, MM, saat konferensi pers di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (13/02/2020).

Kapolresta Bandarlampung juga menerangkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pengadilan Negeri untuk memperpanjang waktu persidangan sehingga pemilik kendaraan tidak bisa serta merta mengambil kendaraannya, dengan harapan ini menjadi efek jera kepada pengguna kendaraan dengan knalpot racing. “Kendaraan dapat dikeluarkan jika pemilik kendaraan sudah mengganti dengan knalpot standar” ucap Kapolresta Bandarlampung.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemusnahan knalpot racing yang tidak sesuai (SNI) dengan cara memotong knlapot tersebut dengan alat pemotong.

Salah satu pemilik kendaraan Suhari Ahmad mengungkapkan kapok dan menyesal telah mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing. “Setalah ditilang saya kapok, karena knalpot racing sebenarnya menggangu orang lain hanya keren untuk diri sendiri,” ujar Suhardi. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.