Malang, Warta9.com – Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknologi, semakin beragam pula jenis serangan cyber yang terjadi. Tak hanya jenis serangannya saja yang terus berevolusi menjadi lebih canggih, namun tujuan seorang hacker untuk melakukan serangan cyber pun turut bergeser. Seperti yang dilakukan oleh pelaku inisial DI (24).
Warga Wendit Barat RT 02 RW 04 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ini, terpaksa diamankan Unit Reskrim Polsek Singosari Polres Malang, setelah kedapatan membobol rekening tempat wisata ‘Hawai Water Park’ Karanglo Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Malang, dengan cara membuat sistem komputer kasir error, pada 11 Oktober 2018 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Singosari IPTU Supriyono, SH, mengatakan, kejadian bermula setelah salah satu stap melaporkan ke bagian IT Hawai Water Park, jika sistem komputer kasir error. Selanjutnya ditemukan unsur kesengajaan yang membuat sistem error, yang sengaja dilakukan oleh pelaku. Situasi itu pun dimanfaatkan pelaku untuk memasukan uang deposit ke gelang deposit yang digunakan pelaku.
“Akibat peristiwa itu pihak Hawai Water Park mengalami kerugian sebesar Rp. 287.197.100. Selanjutnya korban dan saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singosari untuk proses lebih lanjut,” kata Kapolsek, Minggu (16/12).
Merasa kebobolan Manager Hawai Water Part inisial LA, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singosari pada (17/10) lalu. Tidak membutuhkan waktu lama pada Jumat (14/12) sekira pukul 16.00 Wib, pelaku berhasil diamankan petugas Polsek Singosari. Selain pelaku petugas juga mengamankan barang bukti berupa 19 lembar foto copy data ‘Redeem’ alat untuk mengerrorkan komputer tersebut.
“Saya menghimbau agar perusaan lebih selektif menempatkan karyawan untuk menghindari kejarian seperti ini. Dan operator harus setiap hari mengontrol jalannya Aplikasi computer yang digunakan transaksi, sehingga apabila ada hal yang aneh dalam transaksi elektronik bisa segera diketahui,” tukasnya. (W9-SO)
Baca juga: https://www.warta9.com/bekap-dan-rampas-tas-korban-warga-lawang-ini-dibekuk-polisi/
