Ogan Ilir, Warta9.com – Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, menandatangani memorandum of understanding (Mou) dengan PT. Pupuk Sriwijaya Palembang dalam rangka kerjasama CSR pemanfaatan limbah bambu menjadi pupuk organik, di Kampus D Al Ittifaqiah Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya, Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (27/2).
Menurut Mudir Ponpes Al Ittifaqiah KH. Modrik Qori pendatangan Mou tersebut dalam rangka CSR pihak Pusri dengan Ponpes Al Ittifaqiah pemanfaatan limbah bambu menjadi pupuk organik.
“Ya, kita melakukan penandatangan MOU dengan pihak Pusri untuk pemanfaatan limbah bambu yang mana saat ini menjadi persoalaan sampahnya, kini akan di manfaatkan menjadi pupuk organik yang bekerjasama dengan pihak pusri,” katanya.
Menurutnya kerja sama Mou dengan pihak Pusri ini sudah terjalin sejak lama namun setiap lima tahun sekali perlu penandatangan tersebut.
“Dikarenakan setiap lima tahun pimpinan bagian CSRnya selalu berganti oleh karena itu perlu adanya kerjasama ulang di setiap lima tahunnya,” terangnya.
Ia menambahkan selain bantuan pemanfaatan limbah bambu yang diubah menjadi pupuk organik pihak pusri juga memberikan bantuan bibit ikan lele.
“Selain dari pemanfaatan limbah bambu menjadi pupuk organik pihak Pusri juga memberian bantuan ikan lele dan juga membina para santri disini dalam membatu membuat kerajinan bambu yang mempunyai nilai jual,” ucapnya.
Dirinya juga berharap kerja sama dengan pihak Pusri tersebut nantinya bisa terus berjalan dalam jangka panjang dalam bantuan CSRnya.
“Kami berharap bantuan dari pihak Pusri ini bisa terus bersinergi dengan Pondok pesantren ini karena dengan adanya bantuan CSR Ponpes ini sangatlah terbantu,” harapnya. (W9-yudi)
