PPKM Level 4 Lanjut Sampai 9 Agustus, Jokowi Minta Bansos Dipercepat

Presiden Joko Widodo memperpanjang PPKM Level 4 sampai 9 Agustus. (foto : ist)

Jakarta, Warta9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan penerapan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus di beberapa kabupaten/kota tertentu. Pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat pun disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.

“Program keluarga harapan PKH, bansos tunai BST, dan BLT desa. Bantuan untuk usaha mikro kecil, PKL, dan warung, bantuan subsidi upah sudah mulai berjalan, dan program bantuan presiden produktif usaha mikro sudah mulai diluncurkan pada tanggal 30 Juli yang lalu,” jelas Presiden saat konferensi pers, Senin (2/8/2021), seperti dilansir republika.co.id.

Jokowi mengingatkan, perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif meskipun saat ini sudah mulai ada perbaikan. Karena itu, ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengendalikan kasus Covid-19 saat ini. “Sekali lagi kita masih harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan apresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan para dermawan yang turut membantu pemerintah menegakkan protokol kesehatan, memfasilitasi isolasi mandiri, dan lain-lain. “Covid-19 adalah tantangan yang harus kita atasi bersama melalui usaha dan kerja keras serta pengorbanan kita dalam menjalani berbagai pembatasan kegiatan ini, insya Allah kita akan segera terbebas dari pandemi Covid-19,” ujar Jokowi. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.