Denpasar, Warta9.com – Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (18/5/19) meninjau Pasar Badung yang merupakan pasar percontohan di Denpasar. Dalam kunjungannya Presiden mengapresiasi fasilitas pasar tersebut setelah diresmikannya satu tahun yang lalu.
setelah setahun meresmikan Pasar Badung sebagai Pasar Percontohan di Denpasar, mengapresiasi pasar tersebut.
Pasar Badung yang merupakan pasar tradisional berbasis modern dengan fasilitas-fasilitas seperti yang ada di mall-mall. Ada eskalator, ruangan ber AC, tersedianya spot WiFi.
Himbauan Presiden RI Jokowi kepada Pemkot Denpasar melalui Walikota Rai Mantra “Jaga pasar dengan baik. Terus ditingkatkan sumber daya manusia perihal pedagang mikro,” katanya.
Selain mengapresiasi pasar, Presiden Jokowi juga mengevaluasi Sungai Taman Kumbasari atau yang biasa disebut Sungai Tukad Badung yang berada di samping Pasar Badung.
Menurutnya Sungai Tukad Badung bisa dijadikan study untuk warga perihal tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan alam.
Sungai Tukad Badung diharapkan menjadi Sungai percontohan di Sungai Ciliwung dan Sungai di dekat Masjid Istiqlal.
“Tujuan utama kami adalah mencari jalan keluar agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai. Dengan menjadikan sungai menjadi taman, diharapkan masyarakat lebih bisa bersama-sama merawat dan menjaganya,” kata Walikota Denpasar Rai Mantra kepada media.
Perihal Perwali No. 36 tahun 2018 tentang masalah pengurangan penggunaan sampah plastik yang nantinya akan di nasionalkan, sehingga sampah yang berbahan plastik bisa berkurang signifikan mengingat dampak yang disebabkan olehnya.
“Saya rasa sudah banyak daerah yang membuat Perwali seperti No. 36. Solusi dari kita sendiri yaitu sering-sering memberikan tas belanja pengganti tas kresek, agar masyarakat terbiasa menggunakan tas yang tidak berbahan plastik,” Imbuh Walikota di akhir penyampaiannya kepada media. (W9-totok)
