Prodi BKPI UIN Lampung Gelar Seminar Nasional Psikologi dan Konseling

Bandarlamlung, Warta9.com – Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, menggelar Seminar Nasional Psikologi dan Konseling, di GSG UIN, Rabu (2/5/2018).

Seminar yang digelar oleh mahasiswa Prodi BKPI dikuti para guru, mahasiswa dari lima perguruan tinggi dan mahasiswa UIN.

Seminar ini membahas masalah, Treatment dan Intervensi Pelaku dan Korban Kejahatan dengan Kepribadian Tertentu (Abuse sexual, fobia, mania dan kompulsif) serta Pelaku dan Korban Kejahatan dengan Abnormalitas (Gila Psikotik, Gangguan Neorotic, Kepribadian Psikopatik, Amentia Genetik).

Tampil sebagai narasumber yaitu, Yudi Kurniawan, S.Psi, M.Psi, Psikolog, dosen Psikologi Fak. Psikologi Universitas Semarang. Yurni, M.Psi, Psikologi, Ketua UPTD P2TP2A Provinsi Lampung dan Andi Thahir, S.Psi, MA, Ed.D, Ketua Prodi BKPI UIN Raden Intan Lampung.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Chairul Anwar, MPd, mewakili Rektor membuka Seminar Nasional Psikologi dan Konseling. Dekan menyambut baik dan memuji kegiatan seminar yang digelar oleh Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018.

Prof. Chairul Anwar menilai, semakin maju sebuah negara maka semakin banyak masyarakat mengalami gangguan psikologi. Oleh sebab itu, dibutuhkan psikolog untuk membantu mengatasi masalah yang dialami masyarakat.

Dekan juga mengatakan, masalah yang dihadapi bangsa saat ini banyaknya masyarakat mengalami gangguan psikologis karena dampak persaingan hidup. Mereka hanya bergantung otak atau kecerdasan semata, sementara mereka mengabaikan faktor kepribadian. Padahal kesuksesan seseorang 80 persen ditentukan oleh kepribadian, kematangan dan prilaku. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.