Prof. Lusmeilia Dilantik sebagai Rektor Unila, Sekjen Kemendikbudristek : Kembalikan Marwah Unila

Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, dilantik sebagai Rektor Unila periode 2023-2027. (foto : ist)

Jakarta, Warta9.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, diwakili Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA, Ph.D, melantik dan mengambil sumpah Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023 – 2027, di Gedung Kemendikbud lantai tiga, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Setelah dilantik, Prof. Lusmeilia atau yang akrab dipanggil Prof. Lusi, melakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan Rektor Unila. Penandatanganan dilakukan Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. yang sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Rektor Unila sejak Agustus 2022.

Sekjen Kemendikbudristek Suharti dalam sambutannya menyampaikan, Kemendikbudristek mendukung visi misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Untuk itu, transformasi yang dilakukan Kemendikbudristek selama tiga tahun terakhir benar-benar untuk memastikan tujuan-tujuan yang ditetapkan dicapai.

Kebijakan merdeka belajar yang dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan pembangunan tidak hanya yang dibiayai pemerintah, tetapi juga masyarakat yang bergotong-royong dan berkolaborasi dengan pihak lain.

Maka dari itu, khusus kepada Rektor Unila yang baru, Sekjen Kemendikbudristek memberikan penekanan tentang pentingnya memperhatikan prinsip integritas untuk mengembalikan nama baik Universitas Lampung. “Pesan ini juga untuk seluruh pejabat. Namun kami memberi penekanan lebih kepada Rektor Unila yang dilantik hari ini, Prof. Lusmeilia Afriani, untuk lebih memperhatikan prinsip-prinsip tadi sehingga mampu mengembalikan marwah Unila yang ternodai karena kasus yang sedang terjadi,” tegas Suharti.

Membutuhkan komitmen dan keberanian. Praktik-praktik yang tidak benar harus dihentikan di semua unit organisasi. Seluruh pimpinan dan jajaran perlu ada dalam satu barisan memegang prinsip-prinsip yang sama.
Pada kesempatan sama, Ir. Suharti juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dr. Mohammad Sofwan Effendi yang telah melaksanakan tugasnya sebagai Plt. Rektor Unila.

“Plt yang dalam waktu singkat tapi tugasnya amat besar. Semoga apa yang sudah ditorehkan Pak Sofwan saat menjadi Plt bisa menjadi dasar untuk pembangunan Unila ke depan sehingga semakin maju,” ujar Ir. Suharti.

Selain melantik Rektor Unila, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek juga melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Kemendikbudristek RI.

Diketahui, pada 28 Desember 2022, Dalam rapat senat tertutup yang digelar di ruang sidang utama lantai dua Gedung Rektorat Unila dengan agenda pemilihan Rektor, Prof. Lusmeilia unggul dengan perolehan 44 suara dari 71 suara yang berasal dari 46 suara senat dan 25 suara menteri.

Sementara dua calon lainnya yakni Prof. Ir. Suharso, Ph.D, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 21 dan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes, memoeroleh enam suara. (W9-jam)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.