Konferensi Internasional ini mengambil thema “Embracing Shariah based Economics, Law and Education as a New Engine towards Better and Sustainable Inclusive Growth” (Merangkul Ekonomi, Hukum, dan Pendidikan berbasis Syariah sebagai Mesin Baru menuju
Pertumbuhan Inklusif yang Lebih Baik dan Berkelanjutan”).
Dalam pidato pembuka, Rektor UIN Raden Intan Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag, juga menyampaikan pokok pikiran terkait “Urgency of Islamic Moderation For Peace ; As a New Engine towards Better and Sustainable Inclusive Growth.” Yaitu tentang Urgensi Moderasi Islam untuk Perdamaian ; Sebagai Mesin Baru menuju Pertumbuhan Inklusif yang Lebih Baik dan Berkelanjutan.
Lalu dalam plenary session akan tampil Dato Prof. Emeritus Dr. Hassan bin Said, Prof. Dr. Mariyam Shahuneeza Naseer (Maldevis), Dr. Alizaman Dumangcag Gamon. Prof. Madya Ts Dr. Mohd Hisbany Mohd Hashim, Asst. Prof. Dr. Sukree Langputeh (Thailand) Prof. Dr. Mohd Mizan Aslem.
Menurut General Chair, Prof. Dr. Tulus Suryanto, konferensi internasional ini diselenggarakan secara bersama STEBI Lampung, UIN Raden Intan dan Universitas Lampung. Melibatkan pembicara para pakar dari Philipina, Thailand, Malaysia, Maldevis dan Indonesia. (W9-jam)