Bandarlampung, Warta9.com – Dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021, di Mahan Agung, Senin (27/12/2021), ada lima tokoh yang dimintai tanggapan oleh Sekdaprov Fahrizal Darminto atas paparan yang disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Lima tokoh yang dimintai tanggapan yaitu; Ketua Umum MUI Lampung Prof. Dr. Moh Mukri, MAg, Wakil Ketua DPRD Hj. Elly Wahyuni, akademisi Unila Dr. Nanang Trenggono, Kepala Bank Indonesia Budiharto Setyawan dan Kepala BPS Lampung.
Prof. Moh Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan Lampung menyampaikan apresiasi yang telah ditorehkan oleh Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung dan seluruh jajaran dalam menangani pandemi Covid-19 sehingga Lampung nomor 1 dalam penanganan pandemi ini.
Bila dilihat dari kacamata agama hukum tertinggi dalam kehidupan manusia adalah menjaga kehidupan manusia atau menjaga keselamatan nyawa manusia tidak ada yang lebih penting ketimbang menyelamatkan manusia. Bahkan, kata Prof. Mukri, ketika dalam kondisi darurat kita tidak boleh memakan sesuatu yang dilarang karena haram, tapi karena kalau kita tidak makan sesuatu yang haram itu kita mati, maka kita dibolehkan makan sesuatu yang haram itu. “Apa yang dilakukan oleh Gubernur dan kami juga sering dimintai di acara untuk memberi masukan diskusi-diskusi sehingga saya berkesimpulan bahwa apa yang sudah dilakukan Pak Gubernur itu kalau orang Jawa katakan rame ing gawe sepi ing pamrih,” ujar Prof. Mukiri.
Jadi, nampaknya biasa-biasa, tidak kelihatan tidak koar-koar. Gubernur rupanya rame ing gawe. Ternyata kerjanya banyak orientasi pada karya nyata bukan karya kata. “Banyak orang yang hanya banyak karya kata banyak berkata-kata tapi tidak ada karyanya. Kelihatannya Gubernur melakukan apa yang disebut dengan karya nyata karya yang bisa dilihat mata dan dirasakan. Saya kira kita semua juga harus mengapresiasi gubernur dalam mewujudkan ini,” ujar Mukri.
Ketua PWNU Lampung ini juga memuji Gubernur Lampung dalam melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Forkopimda untuk menjalankan tugas pemerintahan. Terutama untuk keamanan, menurunkan kejahatan dan lain sebagainya harus dengan bekerja sama dengan Polda dengan kepolisian dengan TNI dan juga tentu dengan tokoh-tokoh masyarakat sehingga Provinsi Lampung betul-betul relatif aman.
Prof Mukri memberi contoh, ketika ada teroris atau beberapa teroris ditangkap di Lampung, Gubernur langsung memanggil kita koordinasi dengan ulama dan semua elemen untuk mengeluarkan pernyataan, sehingga Provinsi Lampung tetap dalam kondisi sejuk tidak ada goncangan.
“Ahamdulillah di Lampung relatif adem ayem tanggal 22, 23, 24 Desember Lampung ini kedatangan tamu luar biasa banyaknya ada Muktamar yang ke-34 NU yang dihadiri Presiden, Wakil Presiden dan Menteri-menteri, tokoh-tokoh nasional dan internasional di Lampung, semua berjalan lancar aman. Semuanya itu sebagai ketua panitia daerah Lampung banyak sekali pujian-pujian, semula Muktamar yang dihadiri puluhan ribu lebih dari 25.000 pendatang ke Lampung yang semula khawatir akan terjadi guncangan- guncangan atau kekacauan. Alhamdulillah berkah suasana Lampung aman semua berjalan damai menyenangkan dan menghasilkan sesuatu yang apa yang menyenangkan. Dan ini juga banyak sekali mendapatkan pujian-pujian dari berbagai pihak, ini sekali lagi tidak terlepas arahan saran dari Pak Gubernur kepada kami terutama saya panitia hampir tidak mengenal waktu kami pun ditelepon, dipanggil dan lain sebagainya harus lakukan ini itu. Dan alhamdulillah hasilnya semuanya berjalan dengan baik,” ujar Prof. Mukri.
Saran yang disampaikan Prof Mukri kepada Gubernur Lampung agar capaian-capaian kebaikan dan keberhasilan harus disampaikan ke publik. “Jangan sampai capaia-capaian kebaikan-kebaikan ini tidak nampak seolah-olah enggak ada kerja dan lain sebagainya. Capaian-capaian kebaikan harus diviralkan Pak Gubernur. Ini sesuai perintah agama kebaikan itu harus disampaikan, maka capaian kinerja- kinerja baik itu harus ditampilkan. Itu saran saya yang harus menjadi perhatian utama Bapak. Itu yang bisa kami sampaikan. Saya memberikan apresiasi atas kinerja bapak dan jajaran, semoga Pak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan keselamatan dan selamat dunia akhirat,” kata Prof. Mukri. (W9-jam)
