Program Guru Kejuruan Magang Lahirkan Lulusan SMK Lampung Siap Bersaing di Dunia Kerja

Kadis Disdikbud Lampung Sulpakar saat melepas guru kejuruan program magang. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memegang peranan strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Terlebih dalam menyiapkan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha dengan daya kompetitif dan memiliki keunggulan.

Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, guru perlu mendapatkan pengalaman lebih, agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Salah satunya yakni mengikuti program guru kejuruan magang di industri dan dunia kerja (Iduka). Dengan harapan bisa meningkatkan peserta didik dan lulusan SMK di Provinsi Lampung siap bersaing di dunia kerja.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, pada pelepasan Guru Kejuruan Magang ke industri dan dunia kerja, di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, Minggu (11/9/2022).

Menurut Sulpakar, Program guru kejuruan magang di Iduka, dapat berguna untuk meningkatkan kompetensi yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Sehingga materi yang guru ajarkan semakin komprehensif.

Oleh karena itu, kata Sulpakar, program guru kejuruan magang di Iduka, wajib dilakukan guru kejuruan di Lampung untuk mendapatkan pengalaman terutama di Iduka. Karena pengalaman merupakan guru terbaik.

Dengan adanya program guru magang di Iduka, menjadi satu alternatif untuk mengatasi kesenjangan antara kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan yang dibutuhkan industri dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru. “Pengalaman magang ini sangat berguna bagi sekolah dan siswa. Sementara, ilmu yang ditularkan ke siswa dapat melahirkan siswa yang mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan Iduka,” ujar Sulpakar.

Selain itu, lanjut Sulpakar, program guru kejuruan magang ini akan mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya seperti karyawan pada Iduka. Sehingga, kemampuan guru dalam mengatasi masalah, akan semakin terasah. “Pengalaman guru kejuruan magang di Iduka, akan sangat membantu ketika sudah kembali ke sekolah, terutama dalam hal menyelaraskan kurikulum antara industri dan sekolah. Dengan output yang kita harapkan, lulusan SMK di Lampung dapat bersaing di industri dan dunia kerja,” kata Sulpakar, juga Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji ini.

Para guru SMK di Lampung yang akan mengikuti program guru kejuruan magang. (foto : ist)

Di tempat yang sama, Ketua Musyawarah Kerja Kelompok Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung, Drs. Moh Edy Harjito, mengatakan, guru kejuruan yang sudah mengikuti program magang di Iduka, akan menularkan ilmu yang diperoleh kepada seluruh siswa SMK.

Selanjutnya, ilmu yang sudah diperoleh siswa tersebut, diharapkan menjadi bekal bagi siswa untuk terjun ke Iduka. “Dengan demikian, siswa akan lebih siap beradaptasi dengan kegiatan di lapangan,” ujar Edy Harjito, Kepala SMKN 2 Bandarlampung ini.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pemberangkatan Guru Kejuruan Magang ke Iduka, Sungkowo Titis Widihandoko, SP., MM, menerangkan, bahwa guru kejuruan yang mengikuti program magang di Iduka berjumlah 125 orang.

Jumlah guru tersebut berasal dari 43 SMK Pusat Keunggulan di Provinsi Lampung. “Guru yang diberangkatkan mengikuti program magang ini lebih dari 20 kompetensi keahlian SMK,” ujar Sungkowo Titis, juga Kepala SMKN 1 Tulangbawang Tengah itu.

Lebih lanjut Sungkowo melaporkan, para guru kejuruan tersebut akan mengikuti magang di Iduka selama satu bulan di sejumlah provinsi di Tanah Air, seperti di Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan provinsi lainnya. “Magang di Iduka ini merupakan salah satu pengembangan Program SMK Pusat Keunggulan, sebagai upaya relevansi kompetensi keahlian di SMK, agar memiliki kesepadanan di industri,” tutur Wakil Ketua MKKS SMK Lampung ini.

Hadir pada kegiatan pelepasan guru magang antara lain, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Dra. Zuraida Kherustika, MM, perwakilan Iduka, dan sejumlah kepala SMK negeri dan swasta di Lampung. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.