Program KB Berhasil, Tubaba Raih Manggala Karya Kencana

KOMITMEN kepemimpinan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dalam menggerakkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Keberhasilan tersebut membawa Tubaba mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari pemerintah pusat.

Penghargaan disematkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani kepada Bupati Umar Ahmad, pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVI 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7/2019).

“Ibu Menko mengajak para kepala daerah yang hadir untuk menjadikan peringatan Harganas bukan sekadar seremonial, melainkan harus diwujudkan pembangunan manusia Indonesia melalui penguatan keluarga berketahanan,” kata Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad.

Beliau juga mengatakan, masyarakat Tubaba kini lebih cerdas untuk mengikuti program KB yang digalakkan pemerintah. “KB bukan untuk menghambat atau membatasi jumlah anak, tapi mengatur jarak kelahiran, untuk menjaga kesehatan reproduksi Ibu,” jelas bupati.

Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad menerima penghargaan MKK dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVI 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Untuk diketahui, penghargaan Manggala Karya Kencana adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atau tokoh program yang telah melakukan karya yang menonjol dalam pengembangan konsepsi, inovasi, dan sistem yang bermanfaat bagi program keluarga berencana dan pengembangan keluarga sejahtera.

Manggala Karya Kencana (MKK) merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Keberhasilan Bupati Tulangbawang Barat mendapatkan penghargaan Manggala karya Kencana tak lepas dari kesuksesan dalam program keluarga berencana (KB). Hingga tahun ini tingkat capaian peserta KB aktif terus meningkat baik kualitas maupun kuantitas.

“Secara kuantitas capaianya di atas 76 persen dari target 95 persen, dan secara kualitas diiringi terus meningkatnya kesejahteraan keluarga,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Tubaba Arya Septajaya Sesunan.

Sementara itu, Harganas mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Masyarakat diharapkan untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dengan menerapkan delapan fungsi keluarga secara optimal.

Delapan fungsi tersebut adalah agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Keluarga diharapkan memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta dan pendidikan yang sebaik- baiknya, kepada keluarga yang memiliki balita harus penuhi asupan gizi anak mulai dari 1000 hari pertama kehidupan. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.