Proyek Jalan Provinsi Penghubung Kasui – Rebang Tangkas, Baru Selesai 100%, Kapan PHO nya?

Proyek peningkatan jalan Kasui – Rebang Tangkas yang baru selesai dikerjakan oleh pemborong. (foto : ist)

Way Kanan, Warta9.com – Proyek peningkatan jalan Kasui Air Ringkih yang menghubungkan Kecamatan Kasui dan Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan baru selesai dikerjakan 100 persen hari ini, Sabtu (31/12/2022).

Proyek milik Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung senilai Rp4 miliar lebih, baru selesai dikerjakan hari ini. “Bila pekerjaan baru selesai 100 persen hari ini, lalu kapan Serah Terima Sementara Pekerjaan atau Provisional Hand Over +PHO)?

Padahal, kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan, dilakukan paling akhir 22 Desember 2022.

Warga setempat sangat senang dengan perbaikan jalan Provinsi yang menghubungkan dua kecamatan tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi.

Namun kegiatan peningkatan jalan Kasui Air Ringkih dilakukan tidak tepat waktu. Alasan pelaksana kegiatan karena AMPnya terlambat. Padahal saat penawaran kegiatan sebuah perusahaan harus ada jaminan adanya kerjasama Asphalt Mixing Plant (AMP) yaitu seperangkat peralatan yang mempunyai fungsi untuk memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu campuran beraspal panas.

Pelaksana kegiatan Muhaimin, saat dihubungi melalui telepon membenarkan pekerjaan peningkatan jalan Kasui – Rembang Tangkas baru selesai hari ini. Ditanya soal PHO, ia mengatakan bahwa beberapa hari lalu sudah ada yang turun ke lokasi.

Ditanya mengenai keterlambatan pekerjaan, Muhaimin menyalahkan AMP. “Kalau kami sudah berusaha mengerjakan maksimal. Yang membuat lambang APM nya. Kami sudah mengajukan dari tanggal 17 Desember, tapi mundur, mundur dan mundur lagi,” ujar Muhaimin.

Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, dari kegiatan peningkatan jalan ini, penyedia jasa belum sama sekali mengambil uang muka. Tapi, walaupun belum ada yang muka, pelaksana berusaha melaksanakan pekerjaan dengan maksimal hingga selesai.

Muhaimin mengatakan, ada dua pekerjaan dalam proyek ini, jalan yang lebarnya 3 meter menjadi 5 meter. Pengaspalan dari satu lapis menjadi dua lapis.

Selaku pelaksana Muhaimin mengatakan akan bekerja dengan baik supaya jalan yang dihotmix ini akan awet dan tahan lama nantinya. “Kami juga bekerja siang malam supaya pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya dan bisa segera dapat dilalui kendaraan untuk melancarkan roda ekonomi masyarakat,” ujar Muhaimin.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana, saat dikonfirmasi belum memberi tanggapan. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.