PTPN VII Ajak Warga Padang Ratu Lamteng Maju Bersama

Lampung Tengah, Warta9.com – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit Padangratu secara maraton menggelar agenda Songsong Ramadhan selama tiga hari sejak Kamis (10/5/18). Pada hari kedua, Jumat (11/5/18), bekerja sama dengan Polres Lampung Tengah (Lamteng), PTPN VII menggelar pengajian dan sosialisasi bahaya narkoba kepada pemuka adat, tokoh pemuda, dan majelis taklim. Acara yang digelar di Balai Adat Padang Ratu itu dihadiri lebih dari 200 jemaah.

Hadir dalam sosialisasi itu AKP. Yaya Karyadi, Kasat Binmas Polres Lampung Tengah, AKBP. Indra, Kapolsek Padang Ratu, Yasmid Syarnubi Sekcam Padangratu, M.Nasir, Kades Padang Ratu, dan tokoh lainnya. Sedangkan dari PTPN VII hadir Manajer Unit Padangratu Endah Arifin Z. Siregar dan beberapa stafnya.

M. Nasir, Kepala Desa Padangratu selaku tuan rumah sangat mengapresiasi prakarsa PTPN VII dan pihak Kecamatan untuk menggelar sosialisasi ini. Atas nama masyarakat, ia menyampaikan terima kasih dan berharap acara semacam ini lebih intensif dilaksanakan.

Yasmid Syarnubi, Sekcam mewakili Camat Padangratu berjanji akan terus mengupayakan kerja sama dengan pihak PTPN VII dan stakeholder lainnya untuk menggelar acara semacam ini lebih rutin. Sebab, kata dia, masyarakat Padang Ratu membutuhkan wawasan lebih luas tentang perkembangan zaman. “Saya akan ajak semua elemen untuk membangun Padangratu ini bersama-sama supaya bisa manu bersama dan masyarakatnya bisa mandiri. Banyak anak muda kami yang belum mendapat pekerjaan dan masalah sosial lain. Oleh karena itu, kami ingin kita bersama PTPN VII membangun sinergi yang harmonis agar situasi daerah bisa lebih kondusif,” kata dia.

Sekcam juga mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Kepada perusahaan atau pendatang yang ingin ikut membangun daerah, kata dia, warga harus menerima dengan baik dan menjalin kerja sama agar daerah bisa berkembang. “Kita harus welcome terhadap pendatang, apalagi perusahaan yang akan berivestasi. Kalau nggak ramah dan nggak mau bekerja sama dengan saling menguntungkan, kita akan tertinggal dan tidak bisa maju. Itu butuh kesiapan semua warga, tokoh, termasuk ibu-ibu,” kata dia.

Enda Arifin Z. Siregar Manajer Padangratu dalam sambutanya mengatakan bahwa acara ini adalah untuk menyambung silaturahim antara perusahaan dan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang baik.

Acara pengajian itu berlangsung cukup semarak. Di sela-sela acara, ada kejutan spontanitas dari ibu-ibu pengajian dengan meneriakkan yel-yel untuk menggalang semangat membangun daerah Padang Ratu. Yel-yel itu berbunyi “Padangratu Aman, Maju dan Mandiri. Pasti Bisa!” Yel-yel yang menggema di aula itu dipandu Willy, salah satu tokoh pemuda Padang Ratu.

Di penghujung acara, Ustad Drs. H. Heriyudin Yusuf dalam tausiahnya menyambut semngat warga Padang ratu itu dengan sangat optimistis. Ia mengatakan untuk mewujudkan keinginan warga seperti dalam yel-yel itu, ia memberi resep dengan tagline “Jamu, Jati, dan Jadi.” Yakni, menjaga mulut, menjaga hati, dan menjaga diri.

“Kalau tiga unsur itu dikonsumsi oleh warga Padang Ratu, saya yakin akan tercipta Padangratu Aman, Maju, dan Mandiri,” kata dai kondang asal Bandar Lampung itu.

Sementara itu AKP. Yaya Karyadi menyampaikan kepada jamaah tentang sosialisasi bahaya narkoba. Sosialisasi diawali dengan memperkenalkan jenis jenis narkoba, ciri ciri penguna dan dampak negatif narkoba serta akibat hukum bagi pengguna narkoba.

Pada kesempatan tersebut panitia juga memberikan doorprize dan membagikan buku keagamaan sebanyak 150 eksemplar. Menurut panitia pemberian buku itu salah satu bentuk Ptpn7 peduli pendidikan dan keagamaan. (W9-jam)

Pos terkait