Way Kanan, Warta9.com – Puluhan rekanan mendatangi Kantor DPRD Way Kanan, Senin (8/8/2022). Kedatangan mereka terkait janji diduga palsu oleh mantan Kadis PUPR Way Kanan dan Anggra Kabid Bina Marga yang tak kunjung di tepati.
Kedatang rekanan tersebut mengatas nama kan pengusaha, tujuannya meminta bantuan kepada wakil rakyat untuk menyelesaikan permasalahan rekanan yang sudah 3 tahun berjalan tidak ada titik temu atas hak rekanan yang sudah di berikan kepada Romy dan Anggra Pejabat PUPR.
Sesuai dengan surat yang di layangkan rekanan kepada DRPD, sejumlah rekanan berharap DPRD bisa membantu memberikan solusi untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan agar dapat menemukana jalan keluar.
Kedatangan rekanan di sambut Ketua Dewan Nikman Karim, Wakil Ketua Romli dan Ketua Komisi III Nagamas di ruang rapat DPRD.
Rizaludin selaku kordinator kelompok rekanan menyampaikan beberapa keluhan dan aspirasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Way kanan.
Ada pun keluhan dan aspirasi yang di sampaikan rekanan yaitu;
KKami adalah masyarakat Way Kanan yang di bohongi saudara Romi Ferizal mantan Kadis PUPR Kabupaten Way Kanan dan Anggra mantan Kabit Bina Marga PUPR Way Kanan.
Romi menjanjikan akan memberikan pekerjaan pada kami pada tahun 2020, namun sampai sekarang pekerjaan tidak ada Romy dan Anggra juga menghilang, sementara dana kami yang sudah di ambil juga tidak di kembalikan .
Kemudian, kami mempertanyakan status kepegawaian Romy dan Anggra, sekarang masih Pegawai Negeri di Lingkup kabupaten Way kanan.
Ketiga, kami meminta tegas kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan untuk dapat membantu, memfasilitasi kami kepada pemerintah agar permasalahan kami ini dapat di selesaikan.
Keempat, mengingat Romy dan Anggara sebagai pegawai negeri pastinya pimpinan tertinggi harus dapat memberikan kebijakan solusi penyelesaiannya.
Ketua DPRD Way Kanan Nikman Karim pada kesempatan itu mengucapkan terimaksih dan mengapresisasi atas kehadiran rekanan.
“Kami akan tindak lanjuti menyampaikan apa yang menjadi unek unek kawan kawan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang mempunyai kebijakan dalam penyelesain masalah ini,” ucap Ketua DPRD Nikman.
Sementara Wakil Ketua DPRD Romli juga berjanji siap mengawal harapan rekanan untuk menyampaikan pada pemerintah.
Menurut Romli hal ini tentu menjadi polemik bagi pemerintah bila di biarkan berlarut larut. Dia juga berharap pemerintah dapat segera tanggab.
“Saya minta kesabaran, kami akan bekerja merekomedasikan persoalan ini ke Pemkab Way Banan. Jika sudah ada respon dari pemerintah kami imformasikan bagaimana selanjutnya,” pungkas Romli. (W9/Adi)
