Putri Wartawan Ini Raih Mendali Emas Taekwondo Kejuaraan Kapolri Cup 2018

Jakarta, Warta9.com – Semangat dan perjuangan atlet taekwondo putri pra cadet under 20 kg, Naila Fahra Hanaya, anak Putra wartawan Lampung ini berhasil persembahkan kemenangan perdana untuk Sai Bumi Ruwa Jurai di kejuaraan Kapolri Cup 2018 di Gor POPKI,, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (15/9/2018).

Pelatih Taekwondo (Sabem) Sumja Swadipha Lampung, Albert Ranto mengatakan, dalam kejuaraan Kapolri Cup tahun ini dirinya membawa 8 orang atlet yang siap mengharumkan nama Lampung, karena Sumja Swadipa merupakan satu dari 4 pengcab/club yang turut serta dan berkesempatan berlaga mewakili Provinsi Lampung.

“Medali emas perdana berhasil diraih oleh atlet putri pemula kita yaitu Naila Fahra Hanaya pada hari kedua gelaran Kapolri Cup 2018 ini. Kemenangan diraih usai mengalahkan lawanya dari MIN 1, Protek, Tangerang Selatan yakni Kanaya Ayu Gendis,” katanya, Sabtu (15/9/2018).

Selain dari pracadet putra dan putri kelas under 20 kg, turut berlaga dan berhasil lolos pada babak penyisihan 7 atlet lainya yakni untuk junior putri kelas 42 kg hingga 55 kg diantaranya, Ferlinda Wahyuni, Riska Atika Sari, Nicia Agianah, Ganda Susanti Sinta Uli Artha, Nurya Lesta Apriani dan Haidar Faros.

“Ini masih tunggu hasil tanding 6 orang atlet lainya hingga petang nanti, sedangkan 1 lainya untuk pra cadet putra an Haidar Faros akan bertanding besok minggu,”jelasnya.

Sumja Swadipha Natar Lampung Selatan berkesempatan untuk mengikuti ajang pertandingan nasional bergengsi dengan memboyong 7 orang Atlet andalanya untuk mengasah kemampuan dan berlaga di Kapolri Cup 2018.

Diketahui, Kapolri Cup 2018 ini diikuti oleh 35 kontingen dari 21 Provinsi dengan total 2.255 orang atlet yang tebagi dalam 137 personil polri dan 2.118 orang sipil lainya dengan berbagai kategori yang diselenggarakan Jum’at – Minggu (14-16/9/2018). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.