PWI Lampung Gandeng UBL Beri Beasiswa Khusus Wartawan

Bandarlampung – Kabar gembira bagi wartawan yang tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung.

Organisasi wartawan tertua di Indonesia ini bekerja sama dengan Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk pemberian beasiswa khusus wartawan.

Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, pemberian beasiswa tersebut dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan di Provinsi Lampung.

“Dalam era digitalisasi ini, wartawan memang dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya, sehingga kualitas berita yang dihasilkan terus membaik,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini wartawan masih banyak yang belum menguasai teori jurnalistik, sebab kebanyakan sejak awal menjadi wartawan langsung berkutat di praktek.

“Jadi, secara praktek mungkin menguasai, tapi secara keilmuan atau teori, atau akademisnya, apakah sudah dikuasai?” katanya.

Karena itu, ia meminta Bidang Pendidikan PWI Lampung untuk membangun kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi dalam pemberian teori kepada wartawan.

“Alhamdulillah tadi (Selasa, 23/6/2020), utusan PWI diwakili Sekretaris Umum Nizwar dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Wirahadikusumah telah mendatangi kampus UBL dan telah disepakati adanya pelaksanaan program tersebut,” jelasnya.

Menurut dia, pemberian beasiswa ini memang merupakan program dari Bidang Pendidikan PWI Lampung. Yang memang tugasnya bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas SDM anggota PWI.

Sementara, Humas UBL Bery Salatar mengatakan, pemberian beasiswa ini juga sebagai wujud kepedulian UBL dalam peningkatan kualitas SDM wartawan di Lampung. Terutama untuk menguasai teori komunikasi.

Karenanya, beasiswa diberikan hanya untuk program studi llmu Komunikasi Strata Satu (S-1).

Menurut dia, seharusnya biaya untuk reguler yang dikeluarkan jika berkuliah S-1 di Program Studi Ilmu Komunikasi adalah Rp6 juta per semester.

Namun, melalui beasiswa kerja sama UBL dan PWI ini, pihaknya memberikan keringanan.

Di antaranya membayar biaya pendaftaran Rp400 ribu. Kemudian biaya PPK (Ospek) Rp500 ribu. Lalu atribut PPK Rp100 ribu. Dan biaya SPP Rp3,6 juta per semester yang bisa dicicil Rp600 ribu per bulannya.

“Jadi, penerima beasiswa untuk awal hanya membayar Rp1,6 juta saja. Kemudian selanjutnya membayar SPP Rp600 ribu per bulan. Perkuliahan akan dimulai awal September tahun ini dengan minimal kelas 25 orang,” paparnya.

Dia menambahkan, agar tidak menggangu kesibukan dari wartawan yang mengikuti program beasiswa ini, UBL akan menerapkan sistem pembelajaran secara daring.

“Jadi boleh tidak datang ke kampus untuk kuliah. Karena sistem perkuliahannya bisa ditempuh melalui daring,” pungkasnya. (rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.