PWI Usulkan Perubahan Nama PWI Waykanan Jadi Balai Wartawan Yoel Loekasim

Waykanan, Warta9.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Wirahadikusumah, menyampaikan usulannya agar nama Balai Wartawan PWI Way Kanan diubah menjadi “Balai Wartawan Yoel Loekasim”.

Usulan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa Yoel Loekasim, sosok yang dikenal sebagai pendiri sekaligus perintis PWI di Way Kanan.

Wirahadikusumah menegaskan bahwa usulan tersebut ia berikan sebagai wujud penghargaan terhadap kontribusi Yoel Loekasim dalam membangun dunia jurnalistik di daerah tersebut.

“Tidak ada salahnya nama kantor PWI Way Kanan menjadi Balai Wartawan Yoel Loekasim. Namun, ini hanyalah usulan pribadi, dan keputusan sepenuhnya kembali kepada pengurus PWI Way Kanan,” ujar Wirahadikusumah saat memberikan sambutan dalam Konferkab VI lanjutan PWI Wakanan,  Sabtu (2/11/2024).

Menurut Wirahadikusumah, keputusan akhir mengenai perubahan nama balai tersebut sebaiknya dilakukan melalui rapat pleno yang melibatkan seluruh pengurus dan anggota PWI Way Kanan.

Menurut dia, langkah ini adalah wujud demokrasi dalam organisasi serta menghormati pandangan seluruh anggota PWI Way Kanan dalam menentukan nama tempat yang akan menjadi pusat kegiatan jurnalistik di daerah itu.

Sementara itu, pengurus dan anggota PWI Way Kanan telah menyatakan kesepakatannya atas usulan tersebut. Dalam forum Konferkab yang digelar untuk membahas program kerja kepengurusan PWI Way Kanan periode 2024-2027, usulan perubahan nama ini resmi ditetapkan sebagai bagian dari agenda program kerja.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi para wartawan di Way Kanan untuk melanjutkan perjuangan dan dedikasi dalam bidang jurnalistik yang telah dirintis oleh Yoel Loekasim.

Dengan perubahan nama ini, Balai Wartawan di Way Kanan diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para insan pers, namun juga menjadi simbol penghargaan terhadap nilai-nilai sejarah serta dedikasi yang telah dibangun oleh para perintis jurnalistik di daerah tersebut. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.