Rampas Motor Penderes Karet, Begal Sadis Bersenpi Tembak Kaki Korban

Eko Setiawan (korban) dikunjungi anggota DPRD Tubaba Yantoni saat menjalani perawatan di Puskesmas Poned Panaraganjaya Senin, 18 November 2019. (Foto dok istimewa)

PANARAGAN – Komplotan sadis begal motor bersenjata api kembali meresahkan warga Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Senin (18/11) pagi sekira pukul 05.30 Wib. Dalam aksinya, pelaku kejahatan ini menembak korban bernama Eko Setiawan dan merampas sepeda motor miliknya.

Tidak ada korban jiwa, namun korban harus dilarikan ke Puskesmas Poned Panaraganjaya akibat mengalami luka tembakan di bagian kaki kanan. Korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, berharap pelakunya segera ditangkap dan diproses sesuai aturan berlaku.

Warga Desa Tirta Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah ini mengaku peristiwa yang di alaminya itu berawal saat korban hendak ke kebun untuk melakukan aktivitasnya sebagai penderes batang karet.

Namun saat melintasi jalan Desa Gedung Ratu  (tanjakan terbagi) Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, tiba – tiba dihadang oleh dua orang pria tak di kenal. Kedua pria ini menggunakan motor jenis honda beat tanpa nomor polisi.

Salah satu dari pelaku langsung turun dan menodong korban menggunakan senjata api. Korban berusaha mempertahankan motor miliknya dengan cara mencabut kunci kontak dan dimasukan ke saku bagian belakang.

Mendapat perlawanan, pelaku menembakan senjata api ke arah aspal mengenai pergelangan kaki sebelah kanan korban. Satu pelaku sudah standby di atas kendaraan yang mereka gunakan.

“Saya berteriak minta tolong, tapi penderes di sekitar lolasi takut. Karena tak berdaya, akhirnya sepeda motor jenis honda bead warna merah hitam nopol BE 5677 Q milik saya berhasil dilarikan pelaku,” kata Korban.

Sementara anggota DPRD Tubaba, Yantoni, dari Partai Gerindra saat mengunjungi korban di Puskesmas Panaraganjaya berharap, Polsek Tumijajar dapat mengungkap dua pelaku sadis tersebut.

“Dua begal sadis ini sangat berbahaya. Saya berharap pihak kepolsian bisa segera mengungkap komplotan pelaku kejahatan ini,” harap Yantoni.

Hingga berita ini di himpun, warta9.com belum berhasil mengkonfirmasi pihak kepolisian. Namun saat ini peristiwa tersebut telah ditangani Polsek Tumijajar dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.