Rapat dengan BPJT, Pemprov Lampung Bahas Akses Menuju Kawasan Aerocity Bandara Radin Inten II

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung melakukan rapat dengan Kementerian PUPR dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), melalui video conference, di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Lampung, Selasa (14/4/2020).

Rapat diikuti oleh GM Bandara Radin Intan, GM Pelindo. Sedangkan dari Pemprov Lampung diikuti Sekdaprov Ir. Fahrizal Darminto, MA, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Taufik Hidayat,MM, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Ir. Mulyadi Irsan, MT, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir. Fredy SM, MT, Kadis Perhubungan Bambang W, serta perwakilan OPD di Lingkungan Pemprov Lampung.

Kepala Dinas BMBK Mulyadi Irsan mengatakan, rapat dengan BPJT terkait akses jalan Bandara Radin Intan II dari tol menuju bandara Raden Intan II. JUga akses Pelabuhan Panjang dari Exit Tol Lematang serta jalan tol menuju destinasi Pariwisata Pahawang dan sekitarnya.

Sementara itu, Asisten II Taufik Hidayat mengatakan, Pemprov Lampung akan ikut ambil bagian dalam keterkaitannya dengan penentuan pemilihan lahan sebagai tindak lanjut usulan pembangunan akses eksklusif dari Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menuju kawasan Aerocity Bandara Radin Inten II (Bundaran Boulevard Airportcity).

“Tadi disampaikan bahwa diharapkan pembangunan akses ini adalah jalan khusus. Kami sependapat tentunya untuk meningkatkan cabang-cabang tempat yang lain sehingga jalannya merupakan jalan khusus. Baik 5 maupun 6 yang akan kita pilih nantinya,” tutur Taufik.

Taufik juga mengatakan usulan perencanaan akses ini didasari atas rencana pengembangan Bandara Radin Intan II sebagai Kawasan Aerocity. Rencana pengembangan ini dimulai dengan memindahkan terminal bandara.

Selain itu Taufik juga menjelaskan akses satu-satunya menuju bandara adalah jalan nasional dimana saat ini kondisinya sudah cukup jenuh namun sudah sedikit tertolong setelah adanya jalan tol. “Kami mengusulkan, sekaligus dengan rencana pemindahan terminal, yaitu juga memindahkan akses utamanya agar terkoneksi dengan jalan tol,” ungkap Taufik. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.