Rapid Test, 50 Tenaga Medis RSUD Tubaba Non Reaktif

PANARAGAN – Kabar gembira menghampiri RSUD Kabupaten Tulangbawang Barat. Sebanyak 50 orang tenaga kesehatan yang pernah menangani pasien terpapar virus Corona dinyatakan non-reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, Rabu (27/5/2020).

Ke-50 tenaga medis tersebut terdiri dari dokter, perawat, tenaga laboraturium, tenaga rongsen, tenaga gizi, loundri dan sopir ambulance RSUD Tubaba.

Rapid test yang digelar Dinas Kesehatan itu, para tenaga medis didampingi langsung Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, di Hotel Berugo Cotage tempat tim medis dikarantina.

Bupati hadir sebagai bentuk perhatian kepada seluruh tim medis yang sudah berjuang mempertaruhkan diri mereka menyembuhkan empat pasien positif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Tubaba. Keempat pasien telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab-nya negatif.

“Alhamdulillah 50 orang yang sempat kontak dengan pasien COVID-19 sudah diperiksa dengan rapid test dan hasilnya semua non-reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril.

Majril menjelaskan selain di rumah sakit rapid test juga akan dilakukan kepada tenaga medis yang bertugas di 16 Puskemas se Tubaba. Tim medis yang akan di rapid test hanya yang berpotensi terpapar virus Covid -19 pasca melakukan screning bagi para pendatang dari luar daerah beberapa waktu lalu.

Rapid test terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas ini akan berlangsung selama dua hari dimulai Kamis dan Jumat esok. Kegiatan akan dilangsungkan di dua titik lokasi, yakni wilayah utara dan wilayah selatan Tubaba.

“Kesemuanya ini merupakan kewaspadaan Dinkes Tubaba terhadap tim medis yang sudah bekerja menangani dan melacak virus Corona. Hal itu untuk memastikan semua tim yang terlibat dalam kondisi sehat, aman dari Corona” tandasnya. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.