Ratas dengan para Gubernur, Jokowi Siapkan Berbagai Skenario Tangani COVID-19

Jakarta, Warta9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas bersama dengan para gubernur termasuk diikuti Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Selasa (24/3/2020).

Dalam ratas ini pemerintah menyiapkan beragam skenario dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin semua dampak virus Corona ini dikalkulasi secara matang.

Ada tiga hal yang harus disiapkan kata Jokowi : Pertama, tentunya masalah kesehatan yang paling utama. Kedua, sosial sentimennya. Yaitu bantuan sosial harus disiapkan. Ketiga, Jokowi juga mengingatkan agar dampak ekonominya dihitung betul. Persiapan kita dalam menghadapi stok pangan betul-betul ada.

“Skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi dari COVID-19 ini di negara kita Indonesia, bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, skenario ringan seperti apa dan saya kira ingin kita berada skenario yang ringan, dan kalau memang betul-betul sulit dibendung ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario paling buruk,” kata Jokowi saat memimpin ratas bersama para gubernur seperti ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).

Jokowi kemudian mensimulasikan skenario sedang dampak Corona ini di sejumlah daerah. Dia menyebut provinsi yang paling terkena dampak buruk dari Corona terkait buruh adalah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Belum Terapkan Lockdown

Presiden Jokowi menyampaikan dirinya belum menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah dalam penanganan virus Corina.

Jokowi beralasan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisiplinan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Jokowi tidak memilih kebijakan lockdown. “Sudah saya pelajarj, saya memiliki analisis-analisis seperti itu dari semua negara. Saya memiliki semuanya kebijakannya seperti apa, semua dari Kementerian Luar Negeri, duta besar duta besar yang ada kita pantau setiap hari,” kata Jokowi.

Menurut Presiden, yang cocok untuk Indonesia dengan menjaga jarak fisik antar individu masyarakat atau physical distancing. Dengan menjaga jarak aman, Jokowi berkeyakinan penyebaran COVID – 19 bisa dicegah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.