Lampung Timur, Warta9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan datang Lampung, Senin (26/8/2024).
Salah satu kegiatan Jokowi ke Lampung akan meresmikan Bendungan Marga Tiga yang berada di Lampung Timur. Pengamanan Jokowi di Lamtim lebih ekstra dibanding dengan lokasi lain. Sebab, beberapa waktu lalu masih ada gejolak di lapangan terkait proyek Bendungan Marga Tiga.
Karena itu, guna melancarkan kegiatan Jokowi di Lampung Timur, ratusan personel gabungan TNI dan Polri telah disiapkan.
Sebanyak 683 personil gabungan TNI-Polri dari Polres Lampung Timur, Kodim 0429/Lamtim, Kodim 0411/KM, Kodim 0412/LU, Kodim 0426/TB, Yonif 143/TWEJ, dan Satuan Brimob Polda Lampung, telah disiapkan untuk pengamanan kunjungan orang nomor satu di republik ini.
Personel gabungan menggelar apel yang dipimpin oleh Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman selaku Dansubsatgas Bendungan Marga Tiga didampingi Kapolres Lamtim, AKBP Benny Prasetya selaku Wadansubsatgas Bendungan Marga Tiga, Minggu (25/8/2024).
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan-satuan yang terlibat dalam pengamanan VVIP melibatkan integrasi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang optimal dalam rangka mengamankan kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia tersebut di Provinsi Lampung khusnya Kabupaten Lampung Timur tepatnya di bendungan Marga Tiga.
Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman mengatakan, Presiden sebagai Kepala Negara, dan Kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus.
Sehingga terhindar dari ancaman, dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan.
“Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas Pokok TNI Berdasarkan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan Kebanggaan,” kata Dandim.
Dandim berpesan kepada petugas yang melaksanakan tugas untuk bekerja secara profesional demi mencegah terjadinya ancaman, dan hambatan. “Kita harus bisa bekerja secara profesional, responsif, integratif, dan adaptif sehingga mampu mencegah terjadinya ancaman maupun hambatan terhadap kegiatan maupun personel Presiden maupun rombongan,” ujar Dandim.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya juga menerangkan bahwa keselarasan TNI-Polri menjadi kunci utama. “Keselarasan antara TNI dan Polri menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan selama kunjungan Presiden ini,” ujar Kapolres.
Diketahui, Presiden Jokowi ke Lampung akan meresmikan tiga proyek strategis nasional (PSN) yaitu: Bendungan Marga Tiga Lampung Timur, Pasar Pasir Gintung Bandarlampung dan proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM).
Dua proyek besar Bendungan Marga Tiga sedang bermasalah, Polda Lampung telah menetapkan tersangkanya. Sedangkan Proyek SPAM juga bermasalah, Kejati Lampung telah menetapkan tersangkanya. (W9-jm)