Indramayu, Warta9.com – Ribuan masyarakat dari 14 desa se-Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu serbu kantor Kecamatan Sliyeg guna mengantri untuk pengambilan buku tabungan BNI. Antrian tersebut dalam rangka pengambilan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang di selenggarakan oleh Dinas Sosial kabupaten setempat.
Antrian pengambilan buku tabungan tersebut berlangsung aman dan tertib di kantor Kecamatan Sliyeg, Jumat (13/4).
Antusias Masyarakat menghiasi wajah-wajah ibu rumah tangga menyusul diterimanya bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di masing-masing kecamatan.
Menurut Ipen yang akrab dipanggil Mak’peng mengurarakan dirinya merasa lega karena pada umumnya Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) penerima manfaat bantuan dana PKH itu terdiri dari kaum wanita. Bahkan sebagian diantaranya membawa anak-anak dan menggendong bayi.
“Yang menerima bantuan itu kusus para istri IRT senang menunggu di pelataran luar. Apa lagi pembagian PKH itu sangat normatif untuk usia lanjut Rp500 ribu, sedangkan usia muda termasuk anak sekolah mendapat Rp390 ribu,” ucap seorang wanita paru baya itu kepada warta9.com, sambil menunggu antrian.
Camat Sliyeg H. Wasga Cipto Wibowo, SH, M.si, melalui Kasubag Keuangannya Aan Kunaefi mengatakan jumlah RTSM di Kecamatan Sliyeg yang menerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tercatat 1.010 orang.
“Jumlah tersebut tersebar di 14 desa yaitu; Desa Tambi, Tambi Lor, Sleman, Sleman Lor. Sliyeg, Sliyeg lor, Gadingan, mekar gading, Tugu, Tugu kidul, Sudikampiran, Majasari, Mejasih, dan Longok,” terangnya.
Menurut Aan, tujuan pemerintah memberikan bantuan dana PKH kepada RTSM itu adalah dalam rangka memberikan bantuan untuk biaya hidup bagi warga yang tidak mampu di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
Penyerahan dana PKH di Kantor Kecamatan Sliyeg Ini dinilai lebih tertib, karena memiliki lahan yang cukup luas dan pelayanan petugas yang cukup baik. “Apa Lagi Camat Sliyeg mengerahkan seluruh petugas Satpol PP guna mengamankan pembagian dana PKH itu untuk kesejahteraan masyarakatnya,” tukasnya. (W9-Asep)
