Tulang Bawang, Warta9.com – Hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi di Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Minggu (15/01/2023), porak-porandakan ratusan rumah dan beberapa fasilitas umum.
Hal itu dibenarkan Camat Penawar Tama M. Ami Iswandi Ismed Balaw. Bencana alam itu menimpa 108 bangunan dengan rincian 103 rumah warga dan lima fasilitas umum meliputi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus, Gedung Puskesmas, Kantor Polsek Penawar Tama, Musholla dan Masjid Rohmatul Ummah.
“Kejadian angin puting beliung ini berlangsung selama 15 menit saat hujan deras kemarin. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa , hanya rumah warga dan fasilitaz umum yang rusak bagian atapnya,” jelas Ami Iswandi kepada warta9.com, Senin (16/01/2023).
Ia menjelaskan, saat ini situasi dan kondisi Kampung Sidoharjo sudah mulai membaik. Bahkan pihaknya bersama TNI, Polri, BPBD dan aparat kampung telah melakukan bantuan perbaikan dan pembersihan puing-puing bangunan rusak akibat angin itu.
“Namun sisi lain, kondisi lokasi rumah warga dan fasilitas umum sudah berlangsung membaik. Karena beberapa pihak terkait juga telah ikut serta membantu warga dalam perbaikan dan pembersihan sisa bangunan rusak terjangan angin puting beliung,” terang dia.
Ia mengimbau, warga khususnya wilayah Kecamatan Penawar Tama untuk tetap waspada dan berhati-hati bilamana hujan deras melanda disertai angin kencang, agar dapat segera mengevakuasi diri dari dalam rumah agar terhindar dari musibah bencana tersebut.
“Apalagi mengingat kondisi cuaca ekstrim yang saat ini berubah-ubah dapat memicu terjadinya bencana salah satunya bencana angin puting beliung, ” ungkapnya.
Lanjut Camat Ami Iswandi, untuk bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung telah tiba di Balai Kampung Sidoharjo dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung berupa makan siap saji, matras, terpal, selimut, perlengkapan bayi (kidware), paket sandang, peralatan footfer, tenda gulung dan lain-lain.
“Bantuan ini akan dibagikan besok. Namun, bantuan tersebut belum mencukupi untuk semua warga terdampak bencana alam. Kami akan rapatkan bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) baik, Kepala Kampung untuk menyeleksi siapa yang dapat menerima bantuan itu. Sebagaimana arahan pimpinan,
rencananya akan kami berikan kepada warga yang mengalami kerusakan terparah dan termiskin,” sebutnya. (W9-Wan)
