Rawa Pitu Jadi Sentra Produksi Pertanian di Lampung

Tulang Bawang, Warta9.com – Bupati Tulang Bawang, Hj, Winarti, SE, MH mengatakan, kawasan transmigrasi Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang saat ini telah berkembang menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM) dan menjadikan beras sebagai produk unggulan.

Sawah seluas 26.640 hektar dengan jumlah produksi 159.840 ton dalam dua masa tanam, Rawa Pitu menjadi sentra produksi pertanian dan industri perberasan di Lampung.

“Melihat potensi yang ada, Rawa Pitu berpotensi untuk maju sebagai pusat agribisnis dan agroindustri dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait, BUMN, swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat melalui pengembangan BUMDes,” ucap Bunda Winarti, panggilan  akrab Bupati, Minggu (15/09/2019).

Hal ini melihat besarnya potensi pengembangan sektor pertanian padi. Bupati meminta agar Dana Desa (DD) dapat digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, salah satunya para petani.

Dengan begitu Pemerintahan Kampung (Pemkam) dapat menggunakan DD untuk empat program prioritas, yakni, pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades), pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembangunan embung dan pembangunan sarana Olahraga Desa (Raga Desa).

“Dengan adanya DD yang setiap tahun di gelontorkan pemerintah pusat mengalami peningkatan, dapat digunakan sebaik-baiknya dalam perbaikan peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sai Bumi Nenggah Nyappur di kawasan transmigrasi KTM Rawa Pitu,” imbuh mantan Ketua DPRD Tulang Bawang dua periode ini. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.