Reihana Imbau Masyarakat Tetap Antisipasi Virus Corona Saat Menjalankan Puasa Ramadhan

Bandarlampung, Warta9.com – Bulan Suci Ramadhan telah mulai pada umat 24 April 2020. Umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan puasa. Hal ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Melihat suasana Ramadhan 1441 H sangat berbeda dengan Ramadhan sebelumnya dalam suasana pandemi COVID-19, maka
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, perlu menyampaikan bagaimana masyarakat harus mengantisipasi Virus Corona (Covid-19) saat bulan Ramadhan.

Dalam siaran pers melalui video yang dishare kepada wartawan, Reihana juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, menyampaikan beberapa pesan dan himbauan kepada masyarakat.

Dokter Reihana mengatakan, bahwa seperti biasanya suasana Ramadhan yang selalu terjadi dan dirasakan. Akan banyak sekali masyarakat yang berkeliling membangunkan sahur hingga kegiatan lari pagi bersama, para pedagang akan berjejeran sepanjang jalan untuk menjual berbagai macam makanan dan takjil.

Namun, bagaimana sikap kita di tengah pandemik Corona ini? Reihana mengatakan, sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat harus tetap menjaga jarak dengan lawan bicara setidaknya sejauh satu meter dan terus menjaga kebersihan. “Tetap saja, selama kita mengalami pandemi global Covid-19 ini, tetap kita harus menjaga jarak atau minimal satu meter dengan lawan bicara kita,” kata Reihana.

Selain menghimbau agar tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak, Reihana juga berharap masyarakat tetap menjaga stamina tubuh supaya tetap sehat.

Ia menyarankan agar masyarakat berolahraga, melakukan gerakan masyrakat sehat dan menjaga cairan tubuh agar tidak hidrasi. Tidak lupa, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker sebagai pelindung diri dan orang-orang sekitar. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.