Rektor Universitas Teknokrat Nasrullah Yusuf Jadi Moderator FGD Kebangsaan

Jakarta, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, menjadi moderator dalam Diskusi serial dan fokus group discussion (FGD) “Mengukuhkan Kebangsaan yang Berperadaban Menuju Cita-Cita Nasional Dengan Paradigma Pancasila, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Diskusi ini mengambil thema “Pembangunan Ranah Material Teknologokal (Tata Sejahtera) untuk Menumbihkan Kemandirian dan Kemakmuran Ekonomi Secara Berkelanjutan melalui Peningkatan Penguasaan dan Pengembangan Inovasi Teknologi.

Tampil sebagai pembicara antara lain ; Prof. Dr. dr. Akmal Taher (mantan Direktur RS. Cipto, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, MSi (guru besar ekonomi IPB), Dr. Alan Frendy Koropitan, SPi, MSi (Ketua Akademi Ilmuan Muda Indonesia), Ir. Pri Utami, MSc, Ph.D (ahli Geothernal UGM) dan Pontjo Sutowo (Ketua Aliansi Kebangsaan).

Pengantar disampaikan oleh Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof. Dr. Satryo Sumantri Brojonegoro. Pengantar Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof Dr. Yos Johan Utama, SH, MH, Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, dan Moderator Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA.

Diskusi Serial (FGD dan Diskusi Publik) digagas dan dilaksanakan bersama oleh Aliansi Kebangsaan, Forum Rektor Indonesia, dan Harian Kompas selama satu tahun ke depan, berkisaran pada tiga ranah kehidupan sosial yang sangat menentukan maju/mundurnya peradaban dan ketahanan nasional sebuah bangsa. Oleh karena itu, selama berlangsungnya Diskusi Serial ini, diangkat tiga sub-tema, yaitu : 1 Pembangunan mental-spiritual melalui perbaikan rejim pendidikan dan pengetahuan; 2 Pembangunan institusional-politikal (tatakelola) melalui perbaikan rejim politik dan kebijakan; dan 3 Pembangunan material-teknologikal (tata sejahtera) melalui perbaikan rejim ekonomi-produksi.

FGD kali ini, memperdalam subtema ketiga yaitu “Pembangunan Ranah Material Teknologikal (Tata Sejahtera)” dengan fokus bahasan “Menumbuhkan Kemandirian dan Kemakmuran Ekonomi Secara Berkelanjutan Melalui Peningkatan Penguasaan dan Pengembangan Inovasi Teknologi”. Khusus untuk pelaksanaan diskusi serial dalam pembangunan ranah material-teknologikal, kerjasama penyelenggaraannya diperluas dengan menggandeng Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (AIPI). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.