Rektor Universitas Teknokrat : Pembelajaran Online Lebih Menonjol dan Penting sejak Pandemi COVID-19

Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), merasa sangat tersanjung dan senang dengan hadirnya sejumlah narasumber dan peserta Webinar Internasional tentang Pengajaran Online di Perguruan Tinggi.

Sanjungan itu disampaikan Nasrullah Yusuf, pada Webinar Internasional secara daring menggunakan ZOOM Meeting yang diselenggarakan Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS Terbaik di Lampung bekerjasama dengan Yayasan Alumni Indiana University Indonesia, pada Kamis malam, 22 Oktober 2020.

Dalam sambutannya yang disampaikan dalam Bahasa Inggris, Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwa pengajaran dan pembelajaran online selalu menjadi isu yang dinamis, progresif dan layak dibahas saat ini.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, guru dan dosen harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dari tatap muka di ruang kelas ke ruang lebih modern yang mengintegrasikan platform pembelajaran online.

Nasrullah mengatakan, pembelajaran online sekarang menjadi lebih menonjol dan penting sejak kita menghadapi pandemi COVID-19 global yang memaksa kita untuk melakukan social distancing.

Oleh karena itu, lanjut Nasrullah Yusuf, Perguruan Tinggi harus siap melakukan pengajaran dan proses pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran jarak jauh atau disebut juga pembelajaran virtual. “Kami sangat mengapresiasi program pembelajaran online seperti Sistem Pembelajaran Dalam jaringan (SPADA) telah menjadi salah satu prioritas tertinggi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di Indonesia. Dengan mengikuti standar dan pedoman yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Budaya, Universitas Teknokrat Indonesia telah mengembangkan Platform Pembelajaran Online bernama SPADA TEKNOKRAT yang berhasil eksis sejak pertama kali digagas. pada tahun 2014. Dengan platform yang dibentuk oleh pemerintah tersebut, perguruan tinggi dapat membuat mata kuliah yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa di Indonesia,” jelas Nasrullah.

Nasrullah Yusuf mencontohkan di Universitas Teknokrat Indonesia telah mengikuti program transfer credit dan pertukaran pelajar (Permata Sakti) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami menerima 90 siswa dari 20 Universitas berbeda di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua dengan dukungan platform online SPADA,” tambah Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah Yusuf menyampaikan, bahwa Universitas Teknokrat Indonesia saat ini juga fokus pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Selain itu juga melakukan pengabdian dan kerjasama kepada sejumlah lembaga negara seperti Polri dan Korps Marinir Indonesia untuk memberi pelatihan dan seminar untuk implementasi pembelajaran online.

Namun demikian, Nasrullah menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dalam memberi pelatihan pembelajaran online di sekolah. Mungkin ada beberapa guru atau dosen di Indonesia yang masih berkutat atau bahkan menolak untuk menyelenggarakan pembelajaran online, apalagi membuat media pengajaran sendiri seperti video dan animasi slide. Atau mungkin masih berusaha menemukan yang terbaik di antara banyak alat seperti Zoom, Microsoft tim, atau Google hangout, untuk pertemuan dan interaksi online. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran online tidak dapat secara efektif membangun karakter dan kepribadian siswa terutama pada pendidikan dasar dan menengah.

Nasrullah Yusuf sangat berharap melalui webinar ini Indiana University dapat berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan online untuk berdiskusi dan mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga dapat meningkatkan praktik pembelajaran online khususnya di Indonesia. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Pendidikan Online Universitas Indiana dan Asosiasi Alumni Universitas Indiana yang telah mempresentasikan webinar ini kepada kami. Izinkan saya atas nama Keluarga Besar Universitas Teknokrat Indonesia dan Forum Rektor Indonesia mengucapkan semoga webinar bermanfaat dan menyenangkan,” ujarnya.

Webinar Internasional mengangkat tema
“Online Teaching in Higher Education Smart Practices from Indiana University (Pembelajaran daring di Perguruan Tinggi : Contoh Cerdas dari Indiana University), diikuti 269 peserta, ada juga peserta dari UK Vietnam dan Thailand.

Peserta Webinar dari alumni Indiana University dari berbagai negara dan Indonesia serta dosen Universitas Teknokrat Indonesia salah satu PTS Terbaik di Lampung.

Menyampaikan kata sambutan yaitu ; Director Office of Online Education Indiana University Chris J. Foley, MA, MFA, EdD dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Keynote Speaker, Director General of Higher Education, Ministry of Education and Culture Republic of Indonesia Prof. Ir. Nizam, MSc, DIC, Ph.D. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.