Relawan Tagana Jawa Timur Bantu Masyarakat Pulau Sapudi Madura

Lumajang, Warta9.com – Para relawan bencana yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jawa Timur ikut terpanggil sebagai relawan untuk membantu warga masyarakat atasi kekeringan di Pulau Sapudi dan Kangean, Sumenep, Madura, (7/11/2019).

Tagana Jawa Timur lakukan apel terlebih dahulu di Dinas Sosial Provinsi Jatim. Kemudian di berangkatkan menuju pelabuhan ujung. Kemudian akan bersama sama menaikkan kapal perang “Teluk Ende 517 “, dimana disana juga ada relawan lain dari pol PP, TNI dan BPBD.

Adapun bantuan yang dikirimkan Provinsi Jawa Timur itu berupa 750.000 liter dibagi 2 kali pengiriman, pengiriman pertama sebanyak 500 ribu liter ke Pulau Sapudi, dan 250 ribu liter ke Pulau Kangean.

Sedangkan peralatan yang dibawa di antaranya 6 ribu jerigen, 300 terpal, 1 unit mobil rescue, 2 unit mobil tangki air, 1 unit genset dan alkon.

Twi Adi selaku Koordinator Tagana Jatim saat di wawancarai menyampaikan, yang ikut berangkat perwakilan Tagana seluruh Jawa Timur sebanyak 30 personil, tugas ini sebagai wujud keterpanggilan untuk membantu sesama sebagai komitmen penanganan masalah sosial.

“Penanganan bencana kekeringan di Pulau Sapudi dan Kangean,” tuturnya.

Selain distribusi air bersih, sambung Twi Adi, juga ada penyerahan Sembako bagi Lansia di  Kecamatan Gayam yang ada di Pulau Sapudi, dan semuanya sukses dilakukan oleh TAGANA.

“Memang daerah Pulau Sapudi kondisinya sangat kering. Di sana hanya ada satu mata air yang digunakan, di musim kemarau ini tidak mungkin mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga bantuan ini sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Personel Tagana Jawa Timur tergabung bersama puluhan relawan lainnya BPBD, Satpol PP, Kaormada II, dan KSAL.

Tagana Jatim saat pelaksanaan kegiatan mulai dari penyambutan dari turun Helicopter Milik TNI, sudah terbagi tugas sehingga semua yang dilalui ibu Gubernur selalu ada Tagana dengan khas warna biru.

Gubenur Jawa Timur, merasa senang atas kehadiran Tagana khususnya selalu siap dan tanggap dalam penanganan bencana alam dan bencana sosial.

“Tidak hanya pada saat terjadi bencana tetapi pra bencanapun selalu hadir untuk membantu penduduk khususnya yang terkena bencana Alam ataupun bencana Sosial,” tukasnya. (W9-Fendik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.