Reses di Lamteng, Made Bagiasa Monitoring Bantuan Pertanian Pemprov dan Beri Bantuan untuk Pure

Made Bagiasa anggota DPRD Lampung melakukan dialog dengan warga saat reses. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa, kembali melakukan reses di Kabupaten Lampung Tengah, Senin (22/2/2021). Dalam reses ini, selain menyerap aspirasi warga, Made juga menyerahkan bantuan untuk petani dan pure. Ia juga memonitoring bantuan sumur bor yang sudah direalisasikan oleh Pemprov Lampung.

Made melakukan reses di dua titik yaitu, Desa Wirata Agung Kecamatan Seputih Mataram. Titik Pertama Made melakukan reses di Pure Dadye Pasek Gelgel dan Bandesa Dukuh candi GEHE. Kemudian di Pure Khayangan Tunggal Desa Trimulyo Mataram Kecamatan Seputih Mataram. Reses dilakukan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Reses Made Bagiasa dihadiri Kepala Desa Trimulyo Sugimin, para tokoh masyarakat dan agama setempat. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Lampung Tengah Made Bagiasa atas perhatian terhadap Desa Trimulyo.

Dalam pertemua dengan masyarakat Trimulyo, sejumlah warga menyampaikan aspirasinya kepada Made Bagiasa.

Seperti disampaikan Komang Mustika Ketua PHDI Seputih Mataram. Ia mengusulkan agar pemerintah dapat membantu tempat kremasi pembakaran mayat untuk pengabenan. Ia juga mengharapkan kehadiran anggota DPRD Lampung Made Bagiasa, dimaanfaatkan untuk berdialog terkait masalah pertanian sehingga dapat menigkatkan hasil pertanian.

Aspirasi juga disampaikan oleh Jro Mangku Suratno terkait bantuan pertanian dari pemerintah. Bahkan warga pun meminta agar diajari cara membuat proposal untuk bantuan pertanian.

Yanto warga setempat juga menyampaikan aspirasi kepada Made Bagiasa, bahwa di desanya tidak ada bantuan. Penyuluh pertanian desa Trimulyo Made Reni menyampaikan bahwa pengurusan administrasi ke Pemerintah kurang mendapat perhatian atau masih terjadi diskriminasi.

Sementara itu, Kepala Kampung Wirata Agung Seputih Mataram Kadek Warta, menyampaikan terimakasih atas kedatangan anggota DPRD Lampung I Made Bagiasa. Karena kehadirannya merupakan wujud perhatian Made Bagiasa terhadap masyarakat Wirata Agung. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Lampung beberapa bantuan bibit dan sumur sudah ada yang terealisasi.

Dalam kesempatan ini, Kadek Warta menyampaikan bahwa kondisi jalan provinsi di kampunya sangat jelek. Karena itu, melalui anggota Dewan Provinsi ia meminta agar kondisi jalan ini disampaikan ke pemerintah untuk segera diperbaiki. Karena jalan Provinsi mulai dari Bandarjaya sampai simpang Mandala Rusak parah.

Dalam dialog ini, warga setempat yang mayoritas petani, menyampaikan usulan kepada Made Bagiase anggota DPRD Provinsi Fraksi Golkar untuk bantuan seperti, sumur bor, hand tractor, penggulung tanah, sapi untuk 10 kelompok, kambing, ikan, bibit-bibit tanaman dan pemotong rumput.

Atas aspirasi yang disampaikan warga, Made Bagiasa akan menyampaikan ke pihak-pihak terkait termasuk mengenai jalan yang rusak. Dalam kesempat ini, Made Bagiasa menyerahkan bantuan kepada warga. Mengenai bantua sumur bor yang sudah terealisasi, dapat membantu petani. Dari semula petani hanya panen setahun sekali dengan adanya sumur bor minimal bisa panen dua kali.

Bantuan di Pura Dadi Wirata Agung berupa; sumur bor dari Dinas Pertanian dan sudah terealisasi. Bantuan Bibit Alpukat dan Durian, Buku Doa-doa untuk Umat Hindu dan Kalender Bali. Sedangkan bantuan di Pura Tri Kahyangan Tunggal Desa Trimulyo berupa; Dana Punia untuk pembangunan Pura, Bajra 2 buah untuk Pinandita/Jro Mangku, buku Doa-doa umat Hindu dan Kalender Bali.

Sebelumnya, Made Bagiasa telah melakukan reses di Pure Dalem Swastika Buana Kecamatan Seputih Banyak. Made juga melakukan reses di Pure Pasek Maha Gotra Catur Pariangan Desa Swastika Buana Kecamatan Seputih Banyak. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.