Bandarlampung, Warta9.com – Penyambutan luar biasa dilakukan warga Jalan Kulit Langkapura terhadap Ketua DPRD Kota Bandarlampung, H. Wiyadi. SP. MM. Saat tiba di lokasi reses Dapil 6 Wiyadi disambut dengan pagelaran seni budaya warga setempat yaitu Reog Ponorogo dan Kuda Lumping, Sabtu (14/12/2019).
Dalam sebutannya, Wiyadi berpesan kepada warga untuk menghidupkan berbagai kesenian dan kebudayaan.
Seni budaya yang kita saksikan saat ini adalah warisan para leluhur kita yang harus kita lestarikan bersama. “Ini sejalan dengan prinsip Trisaktinya Bung Karno, yakni kedaulatan politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” jelas Wiyadi.
Dalam reses tersebut ada beberapa aspirasi yang disampaikan diantaranya rencana warga membangun balai warga yang dapat dipergunakan untuk aktivitas pemuda dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Aspirasi lain yang disampaikan oleh warga antara lain, perlunya pendataan ulang penerima PKH. Warga menilai masih banyak penerima PKH yang tidak tepat sasaran.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Wiyadi akan berjuang untuk membawa persoalan warga pada saat rapat kerja dengan pemerintah daerah. Mengenai PKH , Wiyadi mengatakan sudah melakukan konsultasi dengan kementerian sosial terkai dengan penyaluran PKH.
“Saya sudah bertemu dengan Menteri Sosial pak Juliari Batubara dan menyampaikan persoalan data penerima PKH dan persoalannya di daerah. Oleh karena itu, mulai tahun depan akan ada pendataan ulang dan melibatkan pemerintah daerah,” kata Wiyadi.
Dalam kesempatan reses masa persidangan kesatu tahun sidang 2019-2020 ini, Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi menyerahkan secara simbolis Seragam Pemain Kuda Lumping dan Reog Ponorogo. (W9-jam)
