Respon Usulan Gubernur Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno Datang Ke Mesuji

Mesuji, Warta9.com – Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan lawatan ke Kabupaten Mesuji, Lampung. Kedatangannya itu guna meninjau lokasi pembangunan dermaga Tanah Merah usulan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Dermaga tersebut berada di Desa Sidang Muara, Kecamatan Rawajitu Utara. Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI ini disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar.

“Kami monitoring terlebih dahulu. Jika ada potensinya, dermaga ini akan kita fungsikan. Akses jalan dari dermaga sampai jalan tol harus dipersiapkan juga,” ucap Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Hendro Sugianto, Selasa (09/8/2022).

Hendro mengaku, jika lawatan ke Eks Dipasena Citra Dermaga (DCD) itu atas usulan Gubernur Lampung.

“Usulannya adalah pembangunan dermaga untuk komoditas yang akan memasok pasokan pangan atar pulau tersebut,” jelas dia.

Pj. Bupati Sulpakar mendukung penuh gagasan Gubernur Arinal Djunaidi dalam dermaga tanah merah.

“Kita menyambut baik apa yang menjadi prioritas pembagunan Pemprov Lampung. Semampunya pemerintah daerah akan menyukseskan kegiatan ini,” tegas Sulpakar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, sebelumnya Gubernur Arinal telah membuat Memorandum of Understanding (Mou) dengan Pemprov Bangka Belitung.

“Pemprov Lampung mengharapkan adanya pembangunan Dermaga Tanah Merah dapat mendukung aksesibilitas logistik Lampung dan Bangka Belitung,” terangnya.

Dijelaskan, sektor perdagangan Bangka Belitung seperti hasil bumi berjarak cukup jauh. Dengan adanya penyeberangan Mesuji – Bangka Belitung dapat memotong waktu tempuh transportasi logistik.

“Melalui dermaga ini, perdagangan antara daerah bisa lebih efisien dan lebih mudah,” tutur dia.

Dermaga tanah merah tidak hanya digunakan untuk pengiriman barang saja. Namun dapat digunakan untuk masyarakat umum sebagai sarana transportasi antar daerah.

“Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat disekitar dermaga tanah merah,” pungkasnya. (San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.